Yogyakarta, 25 Juli 2018 – Sebanyak 30 mahasiswa Universitas Gadjah Mada yang terdaftar sebagai peserta program Ekspedisi Papua Terang mengikuti pengarahan dan pemberangkatan yang diselenggarakan di Ruang Multimedia I, Gedung Pusat UGM, Rabu (25/07). Peserta merupakan mahasiswa yang tergabung dalam Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) UGM dan berasal dari beberapa fakultas, mulai dari Teknik, MIPA, Ilmu Budaya, sampai dengan Filsafat.
Turut hadir memberi arahan, Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Kemahasiswaan UGM, Prof. Dr. Ir. Djagal Wiseso Marseno, M.Agr dan Direktur Kemahasiswaan UGM, Dr. R. Suharyadi, M.Sc.
“Saya rasa PLN dalam hal ini punya niat yang baik untuk menerangkan papua melalui listrik desa, dimana desa-desa di papua itu jarak antara rumah satu dan lainnya berjauhan,” terang Suharyadi dalam sambutannya.
Djagal menambahkan pesan yang menyatakan bahwa mahasiswa sebagai peserta Ekspedisi ini harus segera dapat beradaptasi karena beberapa kondisi (lingkungan dan budaya) yang berbeda. Selain itu ia juga menekankan program ini berbeda dengan kegiatan pecinta alam pada umumnya.
“Ini bukan ekspedisi seperti halnya yang saudara lakukan sebagai pecinta alam, apakah itu susur sungai, naik gunung, atau masuk gua. Tidak. Melainkan sebuah kegiatan yang ada targetnya, bagaimana kita bisa menghasilkan sesuatu dari kegiatan ini bagi masyarakat Papua,” imbuhnya.
Ia juga menambahkan bahwa untuk mempertahankan Papua, kita harus membangun secara cepat sehingga masyarakat Papua tidak merasa dianaktirikan. “Sekarang Pemerintah sedang membangun infrastuktur yang baik di sana mulai dari jalan, pelabuhan dan bandara, kemudian dari sisi kelistrikan oleh PLN melalui program Papua Terang. Ini merupakan suatu langkah yang sangat positif,”jelasnya.
Sebagaimana yang diketahui, saat ini rasio elektrifikasi di Provinsi Papua dan Papua Barat masih berada pada angka 53,62%. Untuk itu PLN berusaha meningkatkan rasio elektrifikasi melalui program Papua Terang. Pada program yang bersifat pengabdian masyarakat ini, PLN bekerja sama dengan 5 Universitas Negeri di Indonesia yaitu UGM, UI, ITB, ITS, dan Uncen. Selain itu PLN juga bekerja sama dengan TNI dan LAPAN.
“Kami sangat mengapresiasi para mahasiswa yang sudah sangat berani, karena mungkin dibenak adik adik, papua masih menjadi misteri tetapi sudah memberanikan diri untuk ikut dalam program ini,” tutup Djagal.