Cara Isi Token Listrik Mudah dan Cepat

Sejak diluncurkan hampir sewindu yang lalu, popularitas listrik prabayar dengan sistem token terus meningkat. Meski demikian, tak sedikit pelanggan yang masih bertanya-tanya tentang cara isi token listrik meskipun sebenarnya sangat mudah.

Tak seperti sistem listrik pascabayar yang menagih penggunaan listrik di akhir bulan, listrik prabayar memungkinkan pelanggan mengontrol sendiri pemakaiannya dengan membeli token atau pulsa listrik terlebih dahulu. Token ini kemudian dimasukkan ke meteran untuk menambah saldo daya listrik.

Meski sistem ini sudah lama diterapkan, masih banyak pelanggan yang kadang bingung soal cara isi token listrik, cara membeli token, atau bahkan bagaimana cara melihat saldo di meteran. Artikel ini akan membahas semua hal tersebut secara mendalam agar pelanggan bisa mengelola listrik rumahnya dengan lebih mudah, cepat, dan efisien.

Cara Cek Saldo Token Listrik di Meteran

Sebelum mengetahui cara isi token listrik, penting untuk mengetahui berapa sisa saldo listrik (kWh) yang pelanggan miliki. Mengecek saldo token listrik membantu pelanggan mengantisipasi kehabisan daya mendadak, terutama saat malam hari atau di waktu sibuk.

Berikut cara cek saldo token listrik berdasarkan jenis meteran yang umum digunakan di rumah-rumah:

Menggunakan Tombol “Enter” atau “Check” pada Meteran

Sebagian besar meteran prabayar (seperti merk Hexing, Conlog, Itron, dan Star) memiliki tombol untuk melihat saldo. Tergantung meterannya, pelanggan bisa menekan tombol ‘Enter’ atau ‘Check’ satu kali untuk menampilkan angka saldo dalam satuan kWh. Contoh: jika tertulis “12.50”, berarti saldo listrik pelanggan tersisa 12,5 kWh. Ini adalah langkah awal dalam cara isi token listrik.

Menggunakan Kode Khusus

Beberapa meteran memiliki kode angka tertentu untuk menampilkan informasi. Misalnya:

  • Kode 07: menampilkan sisa kWh (saldo listrik).
  • Kode 09: menunjukkan total kWh yang sudah digunakan.
  • Kode 65: menampilkan ID pelanggan.

Untuk menggunakan kode, cukup tekan nomornya di keypad atau tombol angka pada meteran lalu tekan ‘Enter’.

Melihat Notifikasi Bunyi atau Lampu Indikator

Pelanggan bahkan tak perlu melakukan apapun untuk bisa mengetahui sisa saldo token listriknya. Ini karena meteran listrik akan berbunyi ‘bip’ berulang-ulang dan lampu merah yang berkedip sebagai tanda saldo rendah.

Biasanya tanda ini muncul saat saldo di bawah 5 kWh. Saat itu, sebaiknya segera isi token untuk menghindari listrik padam.

Cek Melalui Aplikasi PLN Mobile

Nah, yang paling gampang adalah dengan menggunakan aplikasi super dari PLN yang bernama PLN Mobile. Pelanggan bisa mendapatkan aplikasi ini melalui App Store untuk pengguna iPhone atau Google Play Store untuk pengguna ponsel berbasis Android. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Unduh aplikasi PLN Mobile dari Play Store atau App Store.
  2. Daftar atau registrasi dengan mengikuti petunjuk jelas yang terdapat di aplikasi.
  3. Login dan masukkan ID pelanggan.
  4. Pilih menu ‘Informasi Tagihan & Token’ dan pelanggan langsung dapat melihat sisa saldo kWh secara real time.

Aplikasi ini juga memberikan notifikasi saat saldo mulai menipis agar tidak tidak perlu sering-sering mengecek meteran secara manual.

Cara Isi Token Listrik: Pembelian

Setelah mengetahui cara cek saldo token yang tersisa, langkah selanjutnya dari cara isi token listrik adalah membeli token listrik. Langkah ini pun sangat mudah karena ada banyak pilihan cara bagi pelanggan. Berikut di antaranya:

Melalui Aplikasi PLN Mobile

Ya, PLN Mobile memang dirancang untuk melayani semua kebutuhan di dalam satu aplikasi. Ini adalah cara isi token listrik paling aman dan praktis karena langsung terhubung dengan sistem PLN. Berikut langkahnya:

  1. Buka aplikasi PLN Mobile.
  2. Pilih menu ‘Beli Token Listrik’.
  3. Masukkan ID pelanggan atau nomor meteran.
  4. Pilih nominal token (misalnya Rp20.000, Rp50.000, Rp100.000, dst.).
  5. Lanjutkan ke pembayaran melalui e-wallet seperti GoPay, Ovo, Dana, dan ShopeePay, mobile banking, atau virtual account.

Setelah berhasil, kode token 20 digit akan muncul di layar dan dikirim ke email terdaftar.

Melalui E-Wallet (Gopay, OVO, DANA, ShopeePay)

Pilihan cara isi token listrik secara online lainnya adalah melalui dompet digital. Saat ini, mayoritas aplikasi dompet digital telah menyediakan pembelian token PLN. Berikut langkahnya:

  1. Buka aplikasi e-wallet.
  2. Pilih menu PLN Prabayar/Token Listrik.
  3. Masukkan nomor meter atau ID pelanggan.
  4. Pilih nominal token, lalu lakukan pembayaran.
  5. Kode token akan muncul di riwayat transaksi dan dikirim melalui email atau notifikasi.

Melalui Marketplace (Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Blibli, dll.)

Cara isi token listrik memang sangat mudah. Saat ini, hampir semua marketplace menyediakan fitur pembelian token listrik ini. Bagi pelanggan yang lebih menyukai cara ini, berikut langkahnya:

  1. Buka aplikasi marketplace.
  2. Pilih kategori Tagihan & Isi Ulang, lalu pilih PLN Prabayar.
  3. Masukkan nomor pelanggan, pilih nominal, lalu bayar.
  4. Kode token bisa dilihat di halaman riwayat pembelian.

Melalui ATM atau Mobile Banking

Saat ini, hampir semua bank di Indonesia sudah mendukung pembelian token PLN.Berikut cara isi token listrik lewat ATM atau mobile banking:

  1. Masuk ke menu Pembelian, pilih Listrik/PLN, pilih Token Prabayar.
  2. Masukkan ID pelanggan.
  3. Pilih nominal, lalu konfirmasi.

Setelah transaksi selesai, kode token akan muncul di struk atau layar.

Melalui Minimarket (Alfamart, Indomaret, dll.)

Bagi pelanggan yang lebih menyukai cara isi token listrik langsung, pelanggan bisa menuju minimarket terdekat dan memberitahu kasir untuk isi token listrik. Pelanggan akan diminta untuk menyebutkan nomor meteran atau ID Pelanggan.

Setelah itu, pelanggan tinggal menyebutkan nominal token yang ingin dibeli. Setelah pembayaran selesai, pelanggan akan mendapatkan struk berisi 20 digit kode token.

Cara Isi Token Listrik

Setelah mendapatkan kode token, langkah berikutnya dalam cara isi token listrik adalah dengan memasukkan kode token yang terdiri dari 20 digit angka ke meteran listrik. Langkah ini terlihat sederhana, tapi harap dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari error saat menambahkan saldo. Berikut langkahnya:

1. Pastikan Meteran Menyala

Pastikan listrik belum padam total. Jika padam karena saldo 0 kWh, meteran tetap bisa dinyalakan untuk memasukkan token baru.

2. Masukkan 20 Digit Kode Token

Ini adalah salah satu langkah terpenting dalam cara isi token listrik. Gunakan keypad pada meteran untuk mengetikkan kode token yang pelanggan dapatkan dari aplikasi, struk, atau SMS. Contoh kode digitnya seperti ini: 1234 5678 9012 3456 7890. Pastikan kode dimasukkan dengan benar, tanpa salah satu digit pun.

3. Tekan Tombol ‘Enter’ atau ‘Confirm’

Setelah memasukkan seluruh angka, tekan tombol ‘Enter’. Jika kode dimasukkan dengan benar, layar akan menampilkan tulisan seperti: ‘ACCEPTED’, ‘TOKEN SUCCESS’, atau pemberitahuan bahwa saldo kWh telah bertambah.

Saldo baru biasanya langsung muncul di layar, misalnya dari 3,5 kWh menjadi 23,5 kWh (artinya token 20 kWh berhasil dimasukkan).

Apa yang Harus Dilakukan Saat Isi Ulang Token Listrik Mengalami Kendala?

Ada kalanya proses isi ulang tidak berjalan dengan lancar meskipun pelanggan telah berusaha mengikuti panduan dengan benar. Tenang, tidak perlu khawatir. Berikut beberapa kesalahan dalam cara isi ulang token listrik:

  1. Salah ketik 1 digit angka.
  2. Token sudah pernah digunakan.
  3. Gangguan sistem sementara PLN.
  4. ID pelanggan tidak sesuai.

Jika pelanggan mengalami satu atau beberapa kesalahan di atas, berikut ini solusi untuk mengatasinya.

Pertama, coba cek kembali kode 20 digit. Memasukkan 20 digit angka memang butuh kehati-hatian. Salah satu digit saja bisa membuat pengisian gagal. Karena itu, pastikan Anda memasukkan kode dengan benar.

Kedua, jika digit yang dimasukkan sudah benar namun proses pengisian tetap tidak berhasil, pelanggan bisa menghubungi PLN 123 atau gunakan fitur pengaduan yang terdapat di aplikasi PLN Mobile. Petugas PLN dapat mengecek token dan memberikan pengganti jika kode yang didapatkan pelanggan memang valid namun belum masuk.

Cara Isi Token Listrik: Panduan Menemukan Nomor Token Listrik

Pelanggan yang baru menggunakan listrik prabayar seringkali kebingungan dan kesulitan dalam menemukan nomor token listriknya. Yaitu kode unik yang terdiri dari 20 digit yang digunakan untuk menambah saldo listrik ke meteran.

Berikut beberapa tempat pelanggan bisa menemukannya tergantung dari metode pembelian:

1. Jika Membeli Lewat PLN Mobile

Kode token akan muncul langsung di layar setelah transaksi sukses. Selain itu, pelanggan juga akan menerima email konfirmasi berisi 20 digit kode dan detail transaksi.

2. Jika Membeli Lewat E-Wallet atau Marketplace

Nomor token listrik yang dibeli lewat e-wallet atau marketplace akan tercantum pada halaman Riwayat Transaksi yang terdapat dalam aplikasi. Selain itu, baik e-wallet ataupun marketplace biasanya juga mengirimkan kode ini lewat e-mail dan notifikasi platform.

Nah, kode inilah yang kemudian dimasukkan ke meteran.

Biasanya pelanggan bisa menyalin kode langsung dari aplikasi untuk dimasukkan ke meteran.

3. Jika Membeli Lewat ATM atau Bank

Bank akan memberikan kode token listrik lewat struk ATM atau ditampilkan di layar konfirmasi terakhir. Nah, pastikan pelanggan membaca setiap notifikasi dari ATM. Misalnya, jika di ATM terdapat pemberitahuan ‘mesin ini tidak dapat mencetak struk’ sebaiknya pelanggan membatalkan rencana pembelian lewat ATM dan memilih lewat kanal lainnya.Pilihan lain adalah memotret layar ATM yang menunjukkan nomor token listrik. Hindari menghafalkan nomor token listrik di kepala karena rawan lupa ataupun salah urutan.

4. Jika Membeli Lewat Minimarket

Kalau pelanggan membeli token listrik lewat minimarket, token listrik biasanya akan tercantum pada struk pembelian, yang di dalamnya juga terdapat ID pelanggan, nama pelanggan, dan jumlah token. Simpan struk ini dengan aman sampai Anda berhasil memasukkannya ke meteran listrik.

Cara Isi Token Listrik: Tips Tambahan

Agar penggunaan listrik prabayar lebih optimal, berikut beberapa tips penting:

Isi token sebelum saldo benar-benar habis.

Hindari menunggu sampai listrik padam total, karena bisa mengganggu aktivitas rumah tangga.

Gunakan PLN Mobile untuk pemantauan.

Aplikasi ini bisa menunjukkan riwayat pembelian, sisa saldo, dan notifikasi jika saldo menipis.

Simpan kode token hingga saldo benar-benar masuk.

Kadang terjadi gangguan teknis, jadi pastikan bukti pembelian aman.

Waspada terhadap penipuan.

Token listrik hanya dapat dibeli melalui kanal resmi (PLN Mobile, e-wallet, marketplace, atau minimarket). Jangan percaya penawaran dari pihak tak dikenal.

Pertanyaan yang Sering Diajukan terkait PLN Mobile

  1. Apa itu PLN Mobile?

PLN Mobile adalah aplikasi resmi dari PLN yang memudahkan pelanggan untuk membeli token listrik, mengecek saldo, dan melaporkan gangguan kapan saja.

  1. Bagaimana cara isi token listrik lewat PLN Mobile?

Buka aplikasi PLN Mobile, pilih menu “Beli Token Listrik”, masukkan ID pelanggan, pilih nominal, lalu bayar melalui e-wallet atau virtual account.

  1. Apakah isi token listrik lewat PLN Mobile dikenakan biaya tambahan?

Tidak, pembelian token listrik melalui PLN Mobile tidak dikenakan biaya tambahan di luar nominal token yang dibeli.

  1. Mengapa token listrik saya tidak bisa dimasukkan ke meteran?

Kemungkinan salah ketik digit, token sudah digunakan, atau terjadi gangguan sistem PLN. Coba ulangi atau hubungi PLN 123.

  1. Di mana saya bisa melihat kode token listrik yang sudah dibeli?

Kode token akan muncul di riwayat transaksi PLN Mobile, e-wallet, atau marketplace, serta dikirim melalui email setelah pembayaran berhasil.

Satu hal yang perlu diingat oleh pelanggan, PLN proaktif dalam melayani pelanggannya. Jika Anda mengalami kendala, segera hubungi kami melalui berbagai kanal Layanan Pengaduan Pelanggan sehingga pelanggan tak perlu khawatir saat mengalami kendala dalam pengisian token listriknya.