Melalui Rumah BUMN Kutai Kertanegara, PLN Hadir Dalam Posko Siaga Tanggap Bencana Nasional

Konten PLN Mobile No. 075.PLN-MOBILE/STH.00.01/VI/2022

Keberadaan Satgas Siaga bencana BUMN merupakan wujud nyata hadirnya BUMN di tengah masyarakat

Kutai Kertanegara, 30 Juni 2022 – PT PLN (Persero) bersama seluruh perwakilan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Kalimantan Timur mengoperasikan Posko Siaga Tanggap Bencana Nasional di Kutai Kartanegara. Posko yang dipusatkan di Rumah BUMN Kutai Kartanegara ini akan menjadi pusat penanggulangan dan mitigasi bencana.

Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (UIW Kaltimra), Efron L. Gaol, mengatakan bahwa keberadaan Satgas siaga bencana BUMN merupakan wujud nyata hadirnya BUMN ditengah masyarakat. Selain itu, keberadaan Rumah BUMN sangat strategis sebagai wadah BUMN untuk saling berkoordinasi.

“Sebagai penugasan dari Kementerian BUMN, PLN mengelola 28 Rumah BUMN yang bisa dijadikan wadah bersama, mulai dari mengembangkan UMKM, Co-Working Space, Basecamp Milenials BUMN dan terakhir sebagai pusat kegiatan Satgas Bencana BUMN untuk memitigasi dan penanggulangan awal saat terjadi bencana,” kata Efron.

Melalui posko siaga ini, diharapkan seluruh BUMN dapat terlibat aktif untuk berkoordinasi dan berkomunikasi dalam penanggulangan dan penyaluran bantuan ke lokasi bencana.

Posko ini juga dapat difungsikan sebagai titik kumpul, agar informasi Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) dapat dilakukan satu pintu, sehingga bisa terdeliver langsung ke seluruh BUMN.

Efron menjelaskan, dengan beroperasinya Posko Siaga Tanggap Bencana Nasional di Kutai Kertanegara ini, diharapkan dapat mengantisipasi bantuan yang menumpuk, berulang dan tidak terdistribusi sebagaimana mestinya.

Pasalnya, dalam kondisi darurat bencana selama ini perusahaan akan bergerak masing-masing untuk menyalurkan bantuan, sehingga tidak terkoordinir.

“Dengan adanya Satgas, distribusi bantuan kepada masyarakat jadi lebih terorganisir sehingga penumpukan bantuan bisa diminimalisir. BUMN harus bergerak bersama untuk memetakan kebutuhan korban bencana,” tambah Efron.

Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Kutai Kartanegara, Edy Mardyan mengatakan pihaknya sangat mendukung adanya posko tanggap bencana BUMN ini. Ia pun siap memberikan dukungan penuh dalam bermitra memberikan sosialisasi, pelatihan dan penyebaran informasi-informasi yang dibutuhkan.

“Semoga dengan adanya posko bersama, kendala-kendala dilapangan bisa diantisipasi dan memudahkan koordinasi antar BUMN dalam penanggulangan bencana kedepannya”, kata Edy.