Lazis PLN Salurkan Beasiswa ‘Cahaya Pintar’ Senilai Rp 35 Miliar

Jakarta, 18 April 2016 – Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah (LAZIS) PLN menyalurkan bantuan pendidikan sebesar Rp 35 miliar untuk 1.750 mahasiswa dari berbagai program studi pada 33 Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di berbagai penjuru Indonesia. Sasaran program ini adalah mahasiswa yang ekonominya kurang mampu (dhuafa), namun prestasi akademiknya baik dari berbagai program studi yang dimiliki oleh masing-masing Perguruan Tinggi Negeri.

Di Jawa Tengah, acara penyerahan beasiswa dilaksanakan pada Senin (18/4) pukul 13.00 WIB dan bertempat di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Komplek Kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang.  Beasiswa diberikan secara simbolis kepada penerima manfaat oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan disaksikan oleh Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah PLN Nasri Sebayang dan General Manager PLN Distribusi Jawa Tengah dan DIY Dwi Kusnanto.

“Beasiswa ini diharapkan dapat memotivasi para penerima manfaat dari yang awalnya sebagai penerima zakat menjadi pembayar zakat. Dan kedepannya diharapkan para generasi muda ini dapat membangun kelistrikan di Provinsi ini,” ungkap Nasri Sebayang.

Pemberian beasiswa Cahaya Pintar LAZIS PLN di Propinsi Jawa Tengah diberikan kepada 200 mahasiswa dari 4 universitas negeri dan swasta, yaitu Universitas Diponegoro (UNDIP), Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA), Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan Institut Agama Islam Negeri. Total bantuan yang diberikan adalah senilai Rp 4 miliar.

Sumber dana beasiswa Cahaya Pintar berasal dari dana zakat para pegawai Muslim PLN se-Indonesia melalui kebijakan Direksi yang memfasilitasi pemotongan zakat dari penghasilan pegawai secara otomatis terpusat (automatic payrollsystem).

Tujuan pemberian Beasiswa Cahaya Pintar ini adalah untuk meningkatkan harapan bagi mahasiswa kurang mampu (dhuafa) agar dapat mengenyam pendidikan yang lebih tinggi.  Para penerima manfaat juga mendapatkan pembinaan rutin keislaman dalam rangka peningkatan aqidah dan pelatihan disaster management untuk disiapkan menjadi relawan program dakwah dan kemanusiaan LAZIS PLN.

Manajemen PLN berharap kegiatan ini dapat mempererat tali silaturahim dan kerjasama antar LAZIS PLN dengan pemerintah daerah serta institusi pendidikan untuk melahirkan generasi muda Indonesia yang berkualitas.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan agar para mahasiswa penerima beasiswa dapat memanfaatkannya dengan baik dan mempertahankan prestasi yang telah diraih selama ini sehingga nanti dapat terjun ke masyarakat dan membangun Provinsi Jawa Tengah.

Dalam kesempatan ini LAZIS PLN pun menyalurkan bantuan untuk Program Pesantren Bersih dan Kaderisasi Dakwah kepada 4 Pondok Pesantren dengan total nilai Rp 200 juta, Bantuan untuk SMK Nurul Barqi senilai Rp 260 juta, serta bantuan berupa Program Pemberdayaan Masyarakat Kelompok Tani di 4 Kampung Lereng Gunung Merbabu.

Salah seorang penerima beasiswa yang merupakan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Fakihatin Katsiroh menyampaikan dirinya sangat berterima kasih kepada PLN atas beasiswa yang telah diberikan LAZIS PLN. “Alhamdulillah saya sangat bersyukur sekali atas beasiswa dari PLN ini, saat ini saya semester enam dan beasiswa ini akan sangat banyak membantu saya dalam kegiatan penelitian. Mudah-mudahan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin hingga kami lulus nanti,” tutur Faki.
Turut hadir juga dalam acara ini Perwakilan LAZIS PLN Pusat, Ketua BAZNAS Propinsi Jawa Tengah, GM PLN Pusat Manajemen Konstruksi, GM Indonesia Power Tambak Lorok, GM PLN Tanjung Jati B, GM Unit Induk Pembangkit Jawa Bagian Tengah Regional Jawa Bagian Tengah 2, Manager PLN Unit Pelaksana Konstruksi Semarang, Manajer Area Pelaksana Pemeliharaan Semarang serta Manajer Unit Pendidikan Dan Pelatihan Semarang.

Kontak :
Agung Murdifi
Manajer Senior Public Relations
Tlp. 021 7251234
Facs. 021 7227059
Twitter. @agungmurdifi
Email. agung.murdifi@pln.co.Id