Program Lisdes: 3 Desa di Yogyakarta Resmi Terlistriki

Yogyakarta, 12 Oktober 2016 – Komitmen PT PLN (Persero) untuk menerangi negeri terus dilakukan. Kali ini bertepatan dengan peringatan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-71 yang mengusung tema ‘Kerja Nyata Terangi Negeri’, PLN Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta (DJTY) meresmikan penyalaan listrik tahap pertama di tiga desa di Yogyakarta bagi pelanggan dalam Program Listrik Pedesaan (Lisdes), Rabu (12/10). Peresmian ini dilakukan di Dukuh Clapar, Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulonprogo.

Peresmian dilakukan oleh Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah PLN Nasri Sebayang dan turut disaksikan General Manager PLN Distribusi Jawa Tengah dan DIY Dwi Kusnanto bersama Bupati dan Muspida Kabupaten Kulonprogo.

Pada Kabupaten Kulonprogo, Program Listrik Pedesaan tahap pertama dilaksanakan di tiga desa, yakni Desa Hargo Tirto, Desa Hargo Wilis dan Desa Kalirejo dengan total 30 pelanggan rumah tangga telah resmi terlistriki.

Program Lisdes tersebut direncanakan akan membangun jaringan listrik untuk 25 desa yang berada di empat kabupaten di D.I. Yogyakarta pada tahun 2016.

Sebelumnya, PLN DJTY telah meresmikan desa-desa yang terlistriki di Pekalongan pada Agustus lalu. Dengan adanya program ini, potensi jumlah pelanggan DJTY yang akan tersambung adalah 500 pelanggan.

Saat ini, rasio elektrifikasi untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY mencapai 91,96% dengan rincian rasio elektrifikasi DIY 87,7% dan Jawa Tengah yang telah mencapai 92,5%. Adapun rasio elektrifikasi di Kulonprogo adalah 89,9% dengan pelanggan sebanyak 110.000. PLN DJTY terus berupaya agar rasio elektrifikasi bisa mencapai 100%.

“Untuk meningkatkan rasio elektrifikasi di wilayah Jawa Tengah dan DIY, pada akhir tahun akan dilakukan percepatan pembangunan. Dalam Program 35.000 MW, porsi PLN Distribusi Jawa Tengah dan DIY adalah 21.000 MW dari 35.000 MW karena pertumbuhan ekonomi terbesar ada di Pulau Jawa,” tutur Nasri.

Wakil Gubernur DIY dalam acara peresmian tersebut turut mengapresiasi kerja keras PLN.

“Sekitar 15,4% atau 12.000 desa belum teraliri listrik hingga akhir 2014. Dan saat ini saya atas nama Pemerintah DIY menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PLN karena telah melaksanakan progam lisdes. Semoga program lisdes jadi awal untuk mengaliri listrik seluruh desa di DIY,” ujar Wakil Gubernur DIY Sri Paduka Paku Alam X dalam sambutannya.

Terdapat beberapa kendala dalam Program Listrik Pedesaan ini, diantaranya adalah dibutuhkannya kerja ekstra dalam membawa tiang ke lokasi karena medan yang cukup sulit, sebagian dibawa secara manual dibantu oleh warga desa setempat.

Nasri juga memohon dukungan sepenuhnya dari Pemda DIY, khususnya pada kemudahan perizinan pembangunan serta saat penarikan kabel dan penentuan lokasi gardu. Diharapkan pula warga DIY mengijinkan PLN membangun tiang listrik di depan rumah warga.

Dalam rangkaian acara tersebut, Nasri Sebayang juga turut meresmikan bantuan CSR PLN berupa kepedulian terhadap Ekowisata Sungai Mudal di Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulonprogo. Bantuan yang diberikan diantaranyapembentukan kelompok kerja distribusi air dan pengelolaan Taman Mudal, penanaman 1.000 pohon bibit pala, pembangunan jalan setapak, pembangunan mushola, renovasi sarana air bersih, pendampingan konservasi anggrek bersama Universitas Gadjah Mada (UGM) Fakultas Biologi dan pemasangan papan nama Kawasan Ekowisata Sungai Mudal.

Wujud kepedulian dari PLN ini diharapkan dapat memberikan sejumlah manfaat bagi lingkungan, seperti terpeliharanya daerah tangkapan air Kawasan Wisata Sungai Mudal dan menciptakan kawasan yang indah sehingga mampu memberikan kenyamanan bagi masyarakat dan pengunjung. Sementara itu, masyarakat di sekitar kawasan wisata dapat menikmati air bersih dengan baik dan diharapkan adanya peningkatan pendapatan masyarakat dari hasil kunjungan wisatawan.

Selain itu, PLN juga menggelar sosialisasi ketenagalistrikan yang diikuti oleh siswa SD Negeri Sidomulyo, Kulonprogo. Dalam sosialisasi tersebut PLN menjelaskan mengenai proses pembuatan sampai dengan pemakaian listrik sehingga diharapkan anak-anak dapat memahami dan menggunakan listrik secara bijaksana.

PLN mengharapkan dengan adanya program-program PLN seperti Listrik Pedesaan, CSR dan sosialisasi tersebut masyarakat akan dapat memahami dan mengenal PLN sehingga hubungan antara masyarakat dan PLN dapat terjalin lebih harmonis. Inilah wujud komitmen PLN menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, menjadi pendorong kegiatan ekonomi dan menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.

Kontak:
Hardian Sakti Laksana
Deputi Manajer Komunikasi Bina Lingkungan
PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah & D.I. Yogyakarta
No. HP : 081228220220

Kontak:
Agung Murdifi
Manajer Senior Public Relations
Tlp. 021 7251234
Facs. 021 7227059
Twitter. @agungmurdifi
Email. agung.murdifi@pln.co.id