PLN Hijaukan Pantai Kuranji Dalang

PLN Wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar aksi penghijauan di pesisir Pantai Kuranji Dalang, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat, Minggu (11/2). Kegiatan ini merupakan salah satu program PLN Peduli di bidang pelestarian lingkungan.

Penyelenggaraan kegiatan dilakukan bersama Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, Forum CSR Kesejahteraan Sosial (Kesos) Provinsi NTB, Omy-Lombok, Wanapala dan masyarakat Desa Kuranji Dalang.

“Ini merupakan komitmen PLN untuk menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan,” kata General Manager PLN Wilayah NTB, Mukhtar.

Selain penyaluran CSR pelestarian lingkungan, PLN juga menyalurkan bantuan di bidang pendidikan, kesehatan, peningkatan sarana umum dan sarana ibadah, serta pengentasan kemiskinan. Khusus Desa Kuranji Dalang, program bina lingkungan berupa Clean and Green. Di dalamnya terdapat pemberdayaan masyarakat dalam pengolahan hasil laut menjadi abon ikan.

Total bantuan yang diserahkan sebesar Rp 150 juta untuk pengembangan pembibitan tanaman, penghijauan, dan produksi olahan masyarakat sekitar. Bantuan tersebut diserahkan Asisten Manajer Operasi dan Pemeliharaan PLN Sektor Pembangkitan Lombok, Santoso.

Program penghijauan bertujuan menjaga bibir pantai dari abrasi laut dan melestarikan serta memperindah lingkungan sekitar pantai. Sehingga di masa yang akan datang, ketika bibit ini sudah menjadi pohon dapat berfungsi sebagai penahan angin laut.

Kegiatan ini merupakan kontribusi PLN untuk mewujudkan Desa Kuranji Dalang sebagai salah satu desa wisata bahari. Harapannya, masyarakat bisa lebih peduli untuk menjaga lingkungan. Dengan begitu dapat memberikan dampak positif terhadap sektor lainnya, seperti ekonomi kreatif dan pariwisata. Program ini akan terus bersinergi dengan forum CSR Kessos NTB, BKSDA NTB, masyarakat, dan stakeholders lainnya.

“Kami sangat yakin program ini sangat bermanfaat untuk masyarakat di masa mendatang,” tegas Santoso.

 Ketua Forum CSR Kesos NTB Zainul Aidi mengapresiasi PLN atas kepeduliannya terhadap pengembangan Desa Wisata berbasis bahari.

“Mengembangkan potensi daerah tidak hanya dari pemerintah, namun juga harus ada sumbangsih dari perusahaan yang beroperasi di NTB melalui kegiatan CSR perusahaan,” ujar Zainul.

Ia menjelaskan, fungsi forum CSR di sini adalah mendorong pengurangan angka kemiskinan di NTB. Dalam mewujudkan hal ini butuh partisipasi semua pihak. Khususnya di basis masyarakat miskin di pedesaan, dan wilayah pinggir pantai.

“Selain pengembangan kawasan, kami ingin agar kegiatan ekonomi kreatif juga tumbuh. Apalagi desa ini sangat potensial untuk dikembangkan,” terangnya.

Forum CSR ingin menjadi salah satu institusi yang dapat menginisiasi terbentuknya cluster-cluster ekonomi baru. Dengan itu diharapakan dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat. Harapannya, kegiatan ini dapat menarik dunia usaha lain untuk terlibat aktif di sini.

Camat Labuapi Muhammad Fauzi turut mengapresiasi partisipasi semua pihak, khususnya PLN NTB dan Forum CSR Kesos NTB dalam mengembangkan desa di wilayahnya. Menurutnya, kegiatan ini akan mampu menciptakan dan mengembangkan potensi yang dimiliki desa.