PLN tandatangani Surat Penanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) dengan Tarif Layanan Khusus Premium Silver, Selasa (13/2). Penandatanganan dilakukan Manager PLN Area Palembang, Joni dan Direktur Utama PDAM Tirta Musi Palembang, Andi Wijaya. Hal ini merupakan tindaklanjut ditekennya Memorandum of Understanding (MoU) Layanan Premium Silver pada 2 Januari 2018 untuk 5 Iokasi, yaitu PDAM Intake Karang Anyar, PDAM IPA Karang Anyar, PDAM Booster KM 4, PDAM Booster Punti Kayu, dan PDAM Booster AIang-Alang Lebar.
Penandatanganan SPJBTL dengan total daya 4.430 kilo Volt Ampere (kVA) meliputi 3 lokasi yaitu, PDAM Intake Karang Anyar (2.180 kVA), PDAM IPA Karang Anyar (1.385 kVA), dan PDAM Booster KM 4 (865 kVA). Pembangunan jaringan dan instrumen Iainnya untuk ketiga Iokasi tersebut telah dilaksanakan PLN dan secepatnya segera dioperasikan. Setelah ketiga Iokasi tersebut beroperasi, selanjutnya akan dilakukan penandatanganan SPJBTL di dua Iokasi Iainnya, yaitu PDAM Booster Punti Kayu (197 kVA) dan PDAM Booster Alang-Alang Lebar (865 kVA).
Saat ini Kota Palembang memiliki 16 pelanggan premium (termasuk yang baru ini) dan dalam waktu dekat ini sudah terdapat 45 daftar tunggu pelanggan premium. Rata-rata pelanggan premium ini merupakan pelaku industri.
“Rata-rata pertumbuhan listrik di Palembang sendiri di atas 5 persen dan tahun ini diperkirakan akan bertambah 18 persen karena dominasinya untuk Asian Games cukup banyak,” jelas Joni.
Dirut PDAM Tirta Musi Palembang Andi Wijaya mengatakan, layanan khusus premium silver bertujuan untuk meminimalisir terjadinya pemadaman maupun ketidakstabilan tegangan Iistrik yang dapat mempengaruhi pendistribusian air bersih. Dengan menjadi pelanggan premium silver, PDAM akan diberikan perlakuan istrimewa oleh PLN berupa kontinuitas suplai listrik .