Permudah Layanan Investasi PLN Gandeng Dinas Penanaman Modal Bangka Belitung

Pangkalpinang, 19 Februari 2018 – PLN tanda tangani perjanjian kerjasama dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM-PTSP).

Hal ini bertujuan untuk memberikan kemudahan layanan investasi bagi para investor. Penandatanganan dilakukan oleh General Manager PLN Babel, Susiana Mutia dengan Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP, Syafitri.

Sinergi antara PLN dengan dinas PM-PTSP ini menunjukkan keseriusan PLN untuk berkontribusi membangun Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam hal kesiapan pasokan listrik. General Manager PLN Wilayah Bangka Belitung, Susiana Mutia menjelaskan komitmennya untuk mempermudah investor mendapatkan listrik dalam melakukan kegiatan usaha di Babel.

“Hal ini merupakan komitmen kami untuk mempermudah investor mendapatkan listrik. Sejak tahap pertama perijinan, yaitu ijin prinsip menjalankan usaha, investor sudah dapat melakukan konsultasi mengenai kelistrikan dengan PLN” Jelas Susiana.

Lebih dari itu, PLN juga memberikan layanan yang dapat dimanfaatkan para investor selama masa konstruksi.

“Selain itu, pada tahap berikutnya yaitu masa konstruksi, investor tidak perlu khawatir akan kebutuhan listriknya. Tidak perlu menyiapkan genset karena PLN dapat memiliki produk yang sesuai dengan kebutuhan di masa konstruksi, yaitu layanan konstruksi”. Imbuh Susiana.

Berbagai produk layanan diberikan PLN untuk mendorong pertumbuhan investasi di Bangka Belitung. Salah satu yang terbaru adalah layanan Turbo.

Keunggulan layanan ini adalah kecepatan penyambungan baru maksimum empat (4) hari kerja dan perubahan daya maksimum satu (1) hari kerja.
Di sisi lain kepala dinas penanaman modal dan PTSP, Syafitri mengapresiasi dan mendukung inisiasi yang dilakukan oleh PLN mengenai kerja sama ini.

“Kami sangat mendukung, karena pertama kali investor datang biasanya yang ditanya adalah kesiapan pasokan listriknya. Jika sudah ada perjanjian seperti ini, maka disetiap kesempatan seperti temu investor, sosialisasi dan pertemuan-pertemuan bisnis lainnya akan kami sampaikan bahwa listrik sudah sangat cukup dan berlebih” Jelas Syafitri.

Disela-sela acara tersebut, dilakukan juga sosialisasi penggunaan kompor listrik dengan memberikan pengalaman memasak bakso oleh audiens.