Sebagai bagian dari komitmen PLN untuk melayani pelanggan 24 jam, PLN Rayon Comal cepat tanggap hadapi padam yang diakibatkan hujan deras, petir dan angin kencang di 5 desa Petanjungan, Widodaren, Karangasem, Sirangkang dan Kendalsari di Kabupaten Pemalang pada tanggal 31 Januari s/d 1 Pebruari 2018 dari pukul 15.00 s/d 04.30 wib.
PLN Rayon Comal berhasil melakukan penormalan secara bertahap dari 1.500 pelanggan padam dapat nyala menjadi 727 pelanggan. Berkat usaha yang dilakukan PLN, padam yang terjadi sekitar pukul 02.47 di Kecamatan Petarukan sebagian besar berhasil normal kembali pada pukul 07.42 sehingga tidak menganggu kegiatan masyarakat.
Usaha penormalan dilakukan dengan cara melokalisir jaringan listrik yang masih terendam banjir. Selain itu, petugas PLN juga melakukan penyusuran terhadap jaringan listrik yang tertimpa pohon roboh akibat terjangan angin kencang. Usaha penormalan sempat tersendat karena ada beberapa titik titik daerah yang sulit terjangkau karena masih terendam banjir. “Ada beberapa lokasi yang sulit di jangkau, tapi kami tetap berupaya agar listrik dapat segera di normalkan kembali secara bertahap. Yang penting listrik nyala dan masyarakat dapat beraktifitas seperti biasa. Hingga siang sudah lebih dari 80% daerah padam sudah nyala. Kami juga berkoordinasi dengan Pemda setempat (Kades) untuk memastikan bahwa lingkungan sekitar sudah benar benar bebas banjir sehingga apabila listrik dinormalkan kembali tidak menimbulkan hal hal yang membahayakan keselamatan masyarakat ujar Roxy Swagerino Manager PLN Area Tegal.
Pada saat yg bersamaan bencana alam juga terjadi di wilayah PLN Rayon Randudongkal di desa Bongas Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang sekitar pukul 18:30 WIB ada laporan dari warga via telepon menginformasikan untuk listrik di wilayah Desa Bongas dan sekitarnya padam. Mendapat laporan dari warga tersebut petugas YANTEK langsung bergegas menuju lokasi walaupun kondisi cuaca saat itu lumayan ekstrim, hujan angin disertai petir dan medan menuju lokasi juga cukup sulit ditembus. Kemudian petugas YANTEK melihat dan menemukan kondisi jaringan PLN saat itu ada tiang roboh didekat sungai dan sawah karena tanah longsor. Setelah petugas YANTEK menganalisa dilokasi, tidak ada korban jiwa namun ada beberapa kerusakan pada material PLN, antara lain :
1.1 tiang C9-200 daN roboh
2.1 isolator tumpu rempel
3.1 schoor hilang terbawa longsor
4.Konduktor A3C 70MM putus
5.Beban hilang 25 Ampere
6.Jumlah Trafo padam 8 Trafo
7.Jumlah pelanggan padam sekitar 1.500 pelanggan
Kemudian petugas YANTEK koordinasi dengan Spv. Teknik Rayon dan mempersiapkan peralatan, material dan juga Tim Pemeliharaan. Mengingat kondisi medan dan cuaca yang kurang mendukung kami berkoordinasi melakukan recovery dengan mengganti tiang lama (Beton) ke tiang baru (Besi). Proses pekerjaan sempat terhenti beberapa kali karena curah hujan masih cukup deras. TIM Pemeliharaan menunggu hujan sedikit reda. Pada hari Kamis, 01 Februari 2018 sekitar pukul 03:00 WIB pekerjaan penggantian tiang roboh sudah selesai dan aman , listrik sudah nyala kembali.
Dengan kejadian di wilayah Kabupaten Pemalang khususnya pelanggan dan masyarakat di PLN Rayon Comal dan PLN Rayon Randudongkal, PLN mohon maaf kepada semua pelanggan atas terganggunya pelayanan kami, Roxy juga minta kepada semua masyarakat jangan sungkan- sungkan jika ada hal yg berhubungan listrik PLN silahkan hubungi cc PLN123.