PLN Aktif Kembangkan Potensi Pariwisata Daerah: Bantuan PLN Peduli untuk Konservasi Penyu

Pesisir Selatan, 6 Desember 2017 – PLN terus gencar melakukan berbagai upaya untuk melestarikan lingkungan serta secara aktif berkontribusi untuk mengembangkan potensi pariwisata daerah. Melalui wadah PLN Peduli, kali ini PLN Wilayah Sumbar mengembangkan potensi pariwisata Konservasi Penyu Nagari Ampiang Parak, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan.

Acara peresmian bantuan tersebut berlangsung pada Rabu (06/12) di Kawasan Konservasi Penyu dan di hadiri oleh Manager Bidang SDM & Umum PLN Wilayah Sumbar, Asisten II Kabupaten Pesisir Selatan, Kepala Dinas Kelautan Provinsi Sumatera Barat, Kepala Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL), serta dimeriahkan pula oleh ratusan warga nagari Ampiang Parak. Dalam acara tersebut manajemen PLN beserta Pemda setempat melepaskan sebanyak lima ratus penyu dan anak penyu ke laut sebagai tanda kepedulian terhadap lingkungan.

General Manager PLN Wilayah Sumbar, Bambang Yusuf, mengungkapkan program PLN Peduli atau Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan tanggung jawab setiap Perusahaan terhadap lingkungan sekitar. Menurutnya, bantuan konservasi penyu merupakan sebuah langkah tepat bagi PLN untuk mendorong pelestarian lingkungan mengingat jumlah penyu yang semakin berkurang.

Dengan total bantuan sebesar Rp. 236 juta PLN berhasil membangun rumah penangkaran penyu, mushalla, motor sampah, toilet, dermaga, merk lokasi (ikon lokasi), hingga gerbang destinasi wisata tersebut.

Manajer Bidang SDM & Umum PLN Wilayah Sumbar, Mustafrizal, dalam sambutannya mengungkapkan niat dan komitmen PLN dalam menjaga dan melestarikan lingkungan.

“Alhamdulillah PLN kembali bisa mewujudkan cita-cita untuk membina dan melestarikan alam. Dengan bertemakan lestari alamku PLN Wilayah Sumbar fokus pada Pelestarian alam demi terwujudnya peningkatan perekonomian daerah. Konservasi Penyu di Ampiang Parak merupakan salah satu destinasi wisata yang potensial dan kami harapkan dapat menjadi objek wisata favorit wisatawan sehingga berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat,” ucap Mustafrizal.

Selain itu Mustafrizal juga memanfaatkan momen tersebut untuk mensosialisasikan informasi kelistrikan kepada warga sekitar. “PLN Wilayah Sumbar saat ini memiliki cadangan daya yang sangat cukup dan berlebih, sehingga PLN siap mendukung para investor maupun masyarakat yang ingin memanfaatkan kesempatan ini. Saya juga ingin mengingatkan kepada seluruh pelanggan setia PLN untuk  tidak lupa pada kewajibannya yaitu membayar listrik tepat waktu,” tambahnya.

Sementara itu, Wali Nagari Ampiang Parak, Yusmardi, yang turut hadir dalam kegiatan ini mengaku senang dan bangga terhadap dukungan dari PLN untuk menyejahterakan warga Ampiang Parak. “Kami sangat berterima kasih atas bantuan dari PLN. Harapan saya seluruh masyarakat sudah harus sadar akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Kita manfaatkan bantuan dari PLN ini dengan sebaik-baiknya demi kepentingan lingkungan serta masyarakat sekitar,” tutur Yusmardi.

Asisten II Kabupaten Pessel, Hj. Emirda Ziswati, SE. MM, menuturkan banyak potensi alam di Pesisir Selatan yang bila terus dibenahi dapat menjadi destinasi baru para pelancong.

“Terima kasih PLN atas kepeduliannya kepada Kabupaten Pessel, ini bukan bantuan pertama dari PLN. Selain konservasi penyu, PLN melalui program BUMN Hadir Untuk Negeri juga telah membantu pengembangan potensi wisata di Pantai Sago. Tentunya bantuan ini sangat bermanfaat bagi Pemda Pesisir Selatan khususnya kepada warga sekitar yang merasakan langsung dampak positif dari hadirnya bantuan PLN disini,” kata dia.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Laskar Turtle Camp, Haridman, menuturkan rasa bahagianya atas perubahan yang terjadi di konservasi penyu.

“Terwujudnya kawasan konservasi penyu hingga seperti ini tidak lepas dari dukungan PLN serta Pemda Pesisir Selatan. Kami sangat berterima kasih pada PLN yang telah memilih daerah kami. Ini sangat membantu perekonomian warga sekitar, bayangkan, setelah dibantu PLN, jumlah wisatawan yang berkunjung terus meningkat. Dulu rata-rata 1500 orang setiap akhir pekan, kini sudah melebihi 2000 orang,” ujar Haridman.

Haridman juga menambahkan bahwa kepedulian dan kebersamaan warga nagari Ampiang Parak semakin besar karena pembangunan dilakukan secara swadaya dengan masyarakat.

Dikelilingi pemandangan yang indah seperti pohon cemara, pantai yang bersih, berbagai spot foto yang cantik serta membuat tempat ini semakin unik dan mempesona sehingga layak menjadi salah satu destinasi wisata Sumbar yang wajib dikunjungi oleh pelancong.