PLN Dan Pemerintah DKI Sepakat Atasi Banjir Bersama-sama

Prioritas penanganan banjir Jakarta membuat PLN mengambil insiatif berkunjung ke Gubernur DKI Jakarta, Basuki Cahaya Purnama (Ahok) pada Kamis, 12 Februari 2015. Kunjungan yang dipimpin oleh General Manager PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang, Haryanto WS ini bertujuan untuk kordinasi dan menyelaraskan kerja sama dalam penanganan banjir ke depan, terutama peningkatan keandalan listrik pada rumah pompa.

PLN_Pemprov DKI_Sepakat_Atasi_BanjirDalam kunjungan selama 30 menit itu, PLN menjelaskan kronologis pemutusan aliran listrik sementara akibat banjir dan menjelaskan langkah-langkah penanganan jangka pendek hingga jangka panjang. Untuk jangka pendek s.d. 3 bulan ke depan PLN akan memasang jaringan kabel udara khusus ke pompa Pluit, yaitu dari GI Muara Karang ke Pompa Pluit dan Pasar Ikan. Selain itu PLN akan memberikan sambungan baru untuk pompa Pasar Ikan 6×450 kVA (2770kVA0 dan menempatkan petugas jaga yang stand by 24 jam di pompa Pluit, Ancol Barat, Pasar Ikan dan tempat prioritas lainnya selama musim hujan sesuai kordinasi dengan PU dan Dinas Tata Air.

Dalam Jangka waktu 3-12 bulan ke depan, PLN meninggikan gardu – gardu distribusi yang melayani pompa, membangun jalur cadangan tambahan untuk pompa-pompa prioritas lainnya.

Proyeksi 12 bulan ke depan PLN akan meninggikan Gardu Induk atau memperkuat tanggul yang rawan banjir, seperti GI Angke, GI Ancol, GI Muara Karang, GI Pulogadung, GI Gambir Baru, GI Kembangan, GI Penggilingan, GI Pegangsaan; meninggikan dan memperkuat tanggul dan penahan ombak di sekitar pembangkit Muara Karang, mengganti kabel-kabel tanah yang sudah tua (kabel minyak) dan terendam banjir, serta memeprcepat pembangunan transmisi untuk Perkuatan Jakarta.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sepakat untuk menyelaraskan genset yang sudah ada agar bekerja lebih optimal dan mengadakan genset untuk pompa-pompa airnya, serta membentuk pos gabungan PLN dan Pemerintah Daerah.