PLN memberikan bantuan kepada anak-anak yatim, siswa-siswa TPA/TPQ, dan nasabah aktif bank sampah yang berada di 11 Tower Rumah Susun Marunda melalui kegiatan bina lingkungan bertajuk PLN Beraksi (Bersih, Aktif, Sinergis) pada Kamis (29/10).
Tak hanya memberikan bantuan operasional, PLN juga menyosialisasikan pengelolaan bank sampah demi meningkatkan kesadaran lingkungan, kemandirian ekonomi masyarakat, dan sarana prasarana Rusun Marunda.
Kegiatan bina lingkungan ini merupakan inisiatif dari siswa Diklat Prajabatan PLN Pembidangan Humas Angkatan 47. Ketua Panitia Kegiatan PLN Beraksi Raden Prayudi menyebutkan berdasarkan hasil survei tim PLN Beraksi, kawasan Rusun Marunda merupakan kawasan yang perlu dibina.
“Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga menghimbau untuk membina kawasan Rusun Marunda. Jadi, kami berinisiatif memberikan bantuan sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat,” jelas Raden.
Kegiatan PLN Beraksi terdiri dari beberapa aktivitas, yaitu sosialisasi dari Masyarakat Peduli Ciliwung (Matpeci) mengenai pengelolaan sampah rumah tangga kepada warga Rusun Marunda, sosialiasi bahaya korsleting listrik dari PLN Area Marunda, dan edukasi pemilahan sampah organik dan non-organik kepada anak-anak.
Bantuan yang diberikan untuk Bank Sampah Dusun Marunda antara lain bantuan operasional seperti, laptop, printer, kamera digital, timbangan sampah, dan sarana pendukung lainnya, serta bantuan sembako untuk nasabah aktif Bank Sampah. PLN juga bantuan fasilitas pendidikan , berupa Al-Quran, buku agama, karpet, dan sarana pendukung lainnya untuk TPA/TPQ Al-Istiqomah Marunda serta santunan untuk anak yatim.
Ketua RW 07 Blok 2 Rusun Marunda Aman Bogor menyampaikan terima kasih atas kegiatan ini. “Kegiatan edukasi dan bantuan yang diberikan sangat bermanfaat bagi murid-murid TPQ, anak-anak yatim, dan ibu-ibu untuk mengembangkan kemandirian ekonomi melalui pengelolaan Bank Sampah Rusun Marunda” kata Aman.