Perkuat Kelistrikan Jakarta, PLN Resmikan 3 Gardu Induk

Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Barat dan Lampung, Murtaqi Syamsudin meresmikan tiga Gardu Induk transmisi ekstra tinggi (GITET) di Kawasan Industri Millenium, Tangerang, Banten.

3 GI untuk JakartaPeresmian tiga Gardu Induk ini menandai beroperasinya GITET yang akan menambah daya listrik untuk menyuplai daerah Jawa Bagian Barat dan Lampung. 3 unit GI yg berhasil di energize adalah Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) 500 kilo Volt (kV) Balaraja, Interbuse Trafo (IBT) unit #4 1x500MVA, Gardu Induk (GI) 150 kV Millenium 2x60MVA, Gas Insulated Substation (GIS) 150 kV Bintaro II 1x60MVA, dan Under Ground Cable (UGC) yang beroperasi adalah UGC 150 kV Bintaro II – GIS New Bintaro sepanjang 4,7 Kilometer Sirkuit (kms).

Dalam acara peresmian tersebut, Murtaqi mengatakan “PLN menargetkan 53 GITET untuk diselesaikan, selain itu kita juga mengupayakan agar dapat menyikapi masalah tanah dengan menyalurkan kabel listrik melalui bawah tanah (underground cable)”.

Berkaitan dengan UGC untuk perkuatan pasokan listrik di wilayah Jakarta, Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Barat mengatakan bahwa untuk DKI Jakarta, PLN harus melakukan penyambungan dengan Saluran Kabel Bawah Tanah (SKTM)/UGC sampai di kedalaman 2-3 meter, menyesuaikan dengan perkembangan kota Jakarta.

Sementara itu, GI Balaraja difungsikan secara luas untuk Jakarta dan sekitarnya, sedangkan GI Milenium dikhususkan untuk dukungan pada kawasan industri di Balaraja dimana industri yang ada di kawasan Milenium ini kebanyakan adalah industri peleburan baja.

Dalam acara peresmian tersebut terdapat pemberian penghargaan kepada 10 orang yang berpengaruh besar dalam proses pembangunan 3 GITET tersebut, dilanjutkan dengan sesi foto bersama, lalu ditutup doa bersama.

Lebih lanjut dalam acara peresmian tersebut, Murtaqi menjelaskan bahwa pertumbuhan pada bulan Januari tahun ini jauh melampaui pertumbuhan Januari di tahun yg lalu, diharapkan ini dapat menjadi indikasi yg positif dan semangat baru di tahun 2016.