Peduli Pulau Terdepan, PLN Berikan Bantuan Listrik Gratis di Pulau Liran

PLN memberikan bantuan pemasangan listrik gratis untuk 130 Rumah, Sekolah dan Lampu Penerangan Jalan (LPJ) senilai lebih dari 450 juta rupiah untuk pulau  terpencil Liran yang berbatasan langsung dengan Timor Leste (7/8). Bantuan dilakukan dalam rangkaian acara BUMN hadir untuk Negeri yang menjadi perwujudan keseriusan PLN sebagai bagian dari BUMN untuk memberikan penerangan hingga pelosok Nusantara.

Penyerahan bantuan dan simbolisasi penyalaan listrik dilakukan langsung oleh Menteri BUMN Rini Soemarno didampingi Direktur Utama (Dirut) PLN Sofyan Basir dan Direktur Regional Maluku Papua Ahmad Rofiq di Sekolah Menengah Pertama (SMP) 7 Liran, Pulau Liran, Maluku.

Dalam sambutannya Rini Soemarno kembali menegaskan BUMN sebagai agen pembangunan harus bersinergi untuk membangun Indonesia.

“BUMN harus hadir di tengah masyarakat terutama di daerah perbatasan, terluar dan terdepan”, Ungkap Rini Soemarno.

Dirut PLN Sofyan Basir mendukung upaya pembangunan Pulau Liran dengan memperkuat sistem kelistrikan disana.

“Dengan adanya suplai listrik yang baik tentu akan membantu warga untuk dapat membangun dan meningkatkan taraf hidup yang lebih baik, dengan listrik yg andal, anak-anak bisa belajar serta perekonomian mulai menggeliat.” Ungkap Sofyan.

Sebelumnya  PLN juga telah membangun infrastruktur kelistrikan di Pulau Liran dengan total biaya lebih dari 12 Milyar Rupiah, hal ini dilakukan untuk memberikan tambahan infrastruktur kelistrikan di pulau tersebut, agar warga bisa menikmati listrik dengan lebih handal dan nyaman.

Subsidi silang untuk Listrik Pulau terdepan

Pulau Liran merupakan salah satu di antara empat pulau di Kecamatan Wetar, Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku. Pulau Liran berlokasi cukup terpencil dengan jumlah penduduk sekitar 1.118 jiwa atau 236 KK. Saat ini pelanggan PLN di Pulau Liran  berjumlah 211 pelanggan (Kepala Keluarga) dengan potensi tambahan pelanggan sebanyak 25 pelanggan dimana keseluruhan pelanggan tersebut merupakan pelanggan 450 VA disubsidi. Seluruh pasokan listrik saat ini berasal dari suplai Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) dengan daya terpasang 300 kW dan rata-rata Biaya Pokok Produksi (BPP) di Pulau tersebut sebesar 11.182 Rp/kWh.

Dengan BPP yg tinggi, PLN tetap menjual Kwh untuk warga Liran dengan harga subsidi yakni 415 Rp/kWh, hal ini sesuai dengan amanah Undang-Undang (UU) dimana PLN sebagai penyedia Listrik Negara  wajib memberikan pelayanan listrik yang terjangkau untuk masyarakat. Untuk itulah subsidi silang dilakukan salah satunya berasal dari kebijakan subsidi listrik tepat sasaran.

Kontak:
I Made Suprateka
Kepala Satuan Komunikasi Korporat
Tlp. 021 7251234
Facs. 021 7227059
Email. suprateka@pln.co.id