PLN Siap Penuhi Kebutuhan Listrik Industri di Riau

Pekanbaru, 23 Juli 2017 – PLN terus membangun infrastruktur kelistrikan yang tersebar di Riau untuk mewujudkan Riau Terang pada 2019.

Direktur Bisnis Regiona Sumatera PLN Amir Rosidin mengatakan, PLN berkomitmen mempercepat pembangunan infrastruktur kelistrikan mulai dari penambahan kapasitas pembangkit seperti PLTG Balai Pungut 3 x 25 MW , PLTU Tenayan 2 x 110 MW , Transmisi 150 kV yang menghubungkan PLTU Tenayan dengan Gardu Induk 150 Pasir Putih, transmisi 150 kV yang menghubungkan GI 150 kV Pasir Putih dengan Gardu Induk 150 kV Pangkalan Kerinci yang kesemua itu telah dirasakan bersama karena beroperasi pada tahun 2016 dan semester 1 tahun 2017. Sedangkan pada semester 2 tahun 2017 PLN mengesa penyelesaian pembangunan transmisi 150 kV dan Gardu Induk 150 kV Pasir Panggaraian, GI 150 kV Rengat , GI 150 KV Perawang dan GI 150 kV Bagan Siapi Api.

Percepatan pembanginan infrastruktur kelistrikan tersebut tidak lain adalah untuk memenuhi kebutuhan listrik bagi warga Riau dan mendorong pertumbuhan ekonomi provinsi Riau sehingga kebutuhan listrik untuk Industri, usaha bisnis dan rumah tangga tercukupi.

Bila dibandingkan dengan tahun 2016 yang saat itu kapasitas pembangkit yang ada masih 395 MW saat ini menjadi 690 MW sementara beban puncak saat ini sudah mencapai 565 MW, Sedangkan jumlah Gardu Induk di Riau yang beroperasi di tahun 2016 sebanyak 10 akan bertambah 7 Gardu Induk di tahun 2017 sehingga jumlah gardu induk nya menjadi 17 lokasi dipastikan selesai dan beroperasi sebelum akhir tahun 2017.

Kekawatiran investor akan kesulitan listrik PLN jamin tidak akan terjadi ujar Irwansyah selaku GM PLN Wilayah Riau dan Kepri. Pada saat PLN memaparkan explore kondisi kelistrikan di provinsi Riau dihadapan Gubernur dan beberapa kepala dinas jelang puasa ramadhan Irwansyah secara tegas menyampaikan bahwa PLN siap mendukung kebutuhan listrik bagi keperluan industri baik yang di Dumai maupun kawasan industri Buton sehingga apabila ada keinginan dari pihak calon pelanggan industri Irwansyah minta kepada Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman untuk dapat menghubungi Irwansyah agar PLN dapat menemui pihak calon pelanggan industri yang membutuhkan listrik tersebut.ujar Irwansyah.

Sementara saat dihubungi pihak media Dwi Suryo Abdullah selaku Manajer SDM dan Umum mengungkapkan bahwa pertumbuhan listrik di Riau di tahun 2015 masih 6,3 % sedang pada tahun 2016 mencapai 14 % atau ada penambahan pelanggan sebanyak 147.490 pelanggan dibanding tahun sebelumnya sehingga pelanggan tahun 2016 menjadi 1.563.043 pelanggan sedangkan hingga Juni 2017 jumlah pelanggan PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau sebanyak 1.622.585 ujar Dwi Suryo di akhir wawancaranya.

Kontak:
Dwi Suryo Abdullah
Manajer SDM dan Umum
PT PLN (Persero)
Wilayah Riau dan Kepulauan Riau
Email : dwisuryopku@gmail.com