PLN Gencar Listriki Desa-Desa di NTT

Sikka, 15 Juni 2017 – Warga Desa Wogalirit, Kecamatan Doreng, Kabupaten Sikka, NTT akhirnya merasakan listrik setelah hampir 72 tahun Indonesia Merdeka belum menikmati listrik. PLN Wilayah Nusa Tenggara Timur (Wil NTT) bersama jajaran Pemkab. Sikka meninjau sekaligus meresmikan penyalaan listrik desa disaksikan oleh warga setempat (14/6).

“PLN terus gencar melistriki seluruh desa di NTT. Khususnya untuk di daratan Flores tepatnya di Kab. Sikka, Flores Timur yang desa-desanya telah menyala sebanyak 122 desa dari target 160 desa. Ini semua berkat sinergi pemda, masyarakat dan PLN. Apalagi jalan masuk ke desa-desa sudah diperbaiki oleh pemda,” ujar Direktur Bisnis Regional PLN Sulawesi dan Nusa Tenggara Machnizon Masri.

General Manager PLN Wil NTT Richard Safkaur mengatakan, “bahwa tugas kami dalam melayani untuk melistriki seluruh desa yang belum berlistrik merupakan mandat langsung RI 1 Jokowi dan PLN terus gencar melistriki seluruh desa di NTT yang terutama hari ini, Rabu, 14 Juni 2017 di Kabupaten Sikka dimana rasio desa berlistrik sudah mencapai 76% dari 160 desa atau yang sudah berlistrik ada 122 desa. Ini semua berkat sinergi pemda, masyarakat dan PLN. Apalagi jalan masuk ke desa-desa sudah diperbaiki oleh pemda,” ujar Richard dalam sambutannya.

Di sela-sela sambutannya, Richard juga menyampaikan agar pemda dan masyarakat dapat bekerjasama dengan PLN agar pohon di sekitarnya dapat direlakan demi desa bisa terlistriki. PLN membutuhkan dukungan dari semua pihak untuk menjaga keandalan listrik.
“Untuk menjaga keandalan listrik dan jika melewati pohon dari kebun warga, kami minta untuk direlakan/dipotong, dan apabila ada gangguan listrik mohon diinfokan ke kami. PLN akan terus berupaya melistriki desa-desa yang masih belum terlistriki,” tambah Richard.

Camat Doreng Valerius Samador Conterius mengungkapkan rasa syukur dan berterima kasih kepada PLN karena telah hadir di sini melihat bagaimana kondisi desanya. “Kami sekarang bisa charge HP dan elektronik lainnya masing-masing di rumah yang dulunya kami harus ke rumah orang yang menyewakan charge karena dengan adanya listrik ini kami bisa dapat informasi dari dunia luar,” ungkap Valerius.

Saat ini, PLN sedang berupaya untuk membangun jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 130,490 kilometer sirkit (kms), jaringan tegangan rendah (JTR) sepanjang 96,067 kms dan pembangunan gardu sebanyak 36 buah dengan total kapasitas 1.225 kilo Volt Ampere (kVA) di Kab. Sikka.

Dipenghujung acara, PLN juga memberi bantuan CSR di bulan Ramadan ini berupa bingkisan dan santunan senilai Rp 50 juta untuk kaum dhuafa dan anak Panti Asuhan Ummul Mukminin Hafsah dan Panti Asuhan St. Aloysius, Maumere.

Dengan adanya listrik, PLN berharap dapat membantu kegiatan positif terutama dalam dunia pendidikan, dimana PLN turut menyalakan listrik di SDK Waidahi, Wogalirit. Hal ini tentunya akan berujung pada peningkatan taraf ekonomi masyarakat di NTT, khususnya Kab. Sikka.

 

Kontak:
I Made Suprateka
Kepala Satuan Komunikasi Korporat
Tlp. 021 7251234
Facs. 021 7227059
HP. 0811194260
Email. suprateka@pln.co.id

 

Kontak:
Sulistiyoadi Nikolaus
Deputi Manajer Hukum dan Humas PLN Wilayah Nusa Tenggara Timur
HP. 081338910110
Email. s.nikolaus@pln.co.id