Siaga Nataru, PLN UID Banten Terjunkan 1.415 Personel Jaga Pasokan Listrik

Tangerang, 23 Desember 2022 – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten siap mengamankan pasokan listrik di wilayah Banten selama periode Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).

PLN UID Banten menerjunkan sebanyak 1.415 personel untuk bersiaga sejak 19 Desember 2022 hingga 4 Januari 2023. General Manager PLN Unit Induk Distribusi Banten, Abdul Mukhlis mengatakan, personel terdiri dari 222 orang petugas teknik PLN dan 1.193 orang pelayanan teknik.

“Guna menunjang kelancaran pekerjaan dan operasional petugas di seluruh unit-unit layanan, PLN UID Banten juga menyiagakan 71 unit peralatan pendukung, 197 unit kendaraan pendukung dan material cadang gangguan yang tersedia dalam jumlah cukup,” ujar Mukhlis usai menggelar apel Siaga Kelistrikan di halaman kantor PLN Unit Induk Distribusi Banten.

Mukhlis menambahkan, PLN UID Banten juga menyiagakan petugas pelayanan teknik yang siaga penuh selama 24 jam di posko Pelayanan PLN serta beberapa titik prioritas pengamanan. Di antaranya gereja, sarana pelayanan publik dan kantor pemerintahan, sarana transportasi seperti Bandara Internasional Soekarno Hatta, dan Pelabuhan Merak Banten.

“Selama periode Nataru pengamanan listrik diprioritaskan pada beberapa titik lokasi khususnya pada tempat ibadah saudara-saudara kita umat kristiani agar dapat merayakan hari raya Natal dengan nyaman,” ujar Mukhlis.

Mukhlis memastikan pasokan listrik di wilayah Banten terjaga selama periode Siaga Nataru dengan daya mampu PLN UID Banten sebesar 5.580 Mega Watt (MW) dengan beban puncak maksimal diprediksi sebesar 3.832 MW. Sehingga cadangan daya terpantau dalam kondisi aman yaitu 2.950 MW.

Mukhlis mengatakan, PLN memiliki aplikasi PLN Mobile yang memudahkan pelanggan untuk melaporkan apabila mengalami keluhan ataupun gangguan listrik selama Nataru. Dia pun mengajak seluruh pelanggan PLN dapat melaporkan keluhan dan gangguan melalui Contact PLN 123, terutama aplikasi PLN Mobile.

“Pelanggan dapat mendownload aplikasi tersebut dan menginfokan mengenai keluhan ataupun gangguan yang dialami. Melalui aplikasi ini pelanggan juga dapat melihat progres laporan yang diberikan,” kata Mukhlis.