Dorong UMKM Tembus Pasar Internasional, Rumah BUMN Bandar Lampung Gelar Workshop Export Class

Konten PLN Mobile No. 152.PLN-MOBILE/STH.00.01/X/2022

Rumah BUMN Bandar Lampung menggelar Pelatihan Strategi dan Peluang Ekspor bagi UMKM Binaan Rumah BUMN Bandar Lampung.

Bandar Lampung, 31 Oktober 2022 – PT PLN (Persero) melalui Rumah BUMN Bandar Lampung mendukung peningkatan kapasitas pelaku UMKM dengan pelatihan Export Class. Adapun pelatihan ini bertujuan untuk mempersiapkan para UMKM agar mampu menembus pasar ekspor.

Salah satu peserta pelatihan, Laila Qoriah pemilik Keripik Pisang Siger Gold menuturkan bahwa setelah mengikuti pelatihan ekspor ini, harapan untuk bisa ekspor produknya menjadi terasa lebih mudah.

“Karena di bayangan saya untuk ekspor itu perlu produksi dalam jumlah besar atau satuan ton, tapi ternyata saat ini sudah banyak UMKM yang melakukan penjualan dengan skala kecil,” terang Laila.

Laila menambahkan sebagai pelaku UMKM, dirinya merasa senang karena mendapat dukungan penuh dari berbagai instansi dan lembaga dalam meningkatkan kapasitas UMKM.

Hadir sebagai pemateri, Managing Partners sekaligus Direktur Niaga PT Arjuna Triartha Logistik, Merli Yunita Sari menjelaskan bahwa pengetahuan dan pemahaman dasar mengenai ekspor perlu diberikan pada pelaku UMKM. Dengan begitu, dapat menjadi pegangan bagi pelaku UMKM untuk dapat mulai berorientasi pada pasar internasional.

“Terdapat beberapa langkah yang perlu dirancang dari awal, untuk pelaku UMKM agar dapat melakukan ekspor tersebut, seperti legalitas, riset pasar, sampai korespondensi,” ujarnya.

Dengan memberikan pelatihan, Merli berharap dapat memberikan akses informasi dan pendampingan bagi pelaku UMKM dalam mengarahkan setiap langkah untuk menembus pasar internasional.

Di sisi lain, I Gede Agung Sindu Putra, General Manager PLN Unit Induk Distibusi Lampung, menerangkan bahwa pelatihan di Rumah BUMN diharapkan dapat selalu menjadi jawaban dari apa yang dibutuhkan oleh Mitra Binaan yang tergabung di Rumah BUMN Bandar Lampung.

“Meningkatkan kapasitas UMKM itu penting demi keberlangsungan pelaku UMKM itu sendiri, dan menjadi penentu pertumbuhan ekonomi Indonesia. Jadi, orientasinya tidak hanya untuk penjualan dalam negeri tapi bisa jauh sampai pasar internasional,” pungkasnya.