Konten PLN Mobile No. 073.PLN-MOBILE/STH.00.01/VI/2022
Dalam ajang Festival Pasar Senggol Türkiye, PLN mengikutsertakan Rumah Madu Hutan Jambi merupakan binaan Rumah BUMN Jambi, dan Kopi Bermani Kepahiang yang merupakan binaan Rumah BUMN Kepahiang, Bengkulu.
Istanbul, 30 Juni 2022 – Rumah Madu Hutan Jambi dan Kopi Bermani Kepahiang perwakilan mitra unggulan PLN ikut berpartisipasi dalam Festival Pasar Senggol Türkiye. Kegiatan yang dilaksanakan 3-6 Juni 2022 di Halic Congress Center, Istanbul, Turki.
Candra Lela, perwakilan UMKM Binaan Rumah BUMN PLN berharap ajang eksebisi semacam ini dapat sering dilakukan guna membantu memasarkan produk-produk UMKM. Adapun Rumah Madu Hutan Jambi merupakan binaan Rumah BUMN Jambi. Selain Rumah Madu Hutan Jambi, PLN juga membawa Kopi Bermani Kepahiang yang merupakan binaan Rumah BUMN Kepahiang, Bengkulu.
Dalam kegiatan ini, Rumah Madu Hutan Jambi berkesempatan mengenalkan dan menjual produk-produk unggulannya, antara lain Madu Akasia (Acacia crassicarpa), Madu Kelulut/stingless Bee (Trigona sp), Bee Power, Bee Pollen dan Honey Combs. Sedangkan Kopi Bermani membawa 3 produk unggulannya, yaitu Ground Coffe dari jenis Robusta, Arabica dan Liberica, serta Roast Bean dan Green Bean.
“Agenda semacam ini juga sebagai salah satu cara untuk memahami kebutuhan produk yang ada di berbagai negara,” katanya.
Pasar Senggol Turkiye merupakan festival ekonomi dan budaya Indonesia di Turki. Ide Pasar Senggol ini tercetus dari beberapa pengalaman diaspora Indonesia yang berada di Turkiye yang seringkali berpartisipasi dalam suatu festival tahunan yang diselenggarakan oleh beberapa komunitas.
Duta Besar Republik Indonesia Turki di Ankara, Dr. Lalu Muhamad Iqbal mengatakan bahwa ajang pameran UKM ini akan dilakukan setiap tahun. Selain digunakan sebagai ajang promosi bisnis produk lokal Indonesia kepada dunia, juga sebagai salah satu ajang silaturahmi para WNI di Turkiye, yang saat ini berjumlah kurang lebih 7.000 orang.
“Dengan adanya festival ini, diharapkan para diaspora dapat meningkatkan kerjasama ekonomi antar negara serta dapat melestarikan kebudayaan Indonesia di Turki. Selain itu juga dapat mendorong terciptanya produk unggulan yang dapat dipasarkan di pasar bebas di Turki dengan sasaran, arah dan strategi yang baik dan benar,” ujarnya.
Konsul Jenderal Republik Indonesia Istanbul, Imam As’ari berharap Pasar Senggol Turkiye menjadi ikon kegiatan ekonomi dan budaya diaspora Indonesia di Turkiye yang diselenggarakan reguler setiap tahunnya.
Seiring dengan persiapan Festival Pasar Senggol, para diaspora ekonomi Indonesia di Istanbul dengan dipandu KJRI Istanbul juga menggagas terbentuknya Komunitas Ekonomi Diaspora Indonesia (KEDI), yang diharapkan dapat menjadi wadah tukar informasi, kolaborasi dan pemberdayaan pelaku usaha dan calon wirausaha diaspora Indonesia di Istanbul dan wilayah lainnya di Turki.
Terpisah, Stafsus Kementerian BUMN Arya Sinulingga mengatakan bahwa Kementerian BUMN selalu berkomitmen untuk memajukan bisnis UMKM Indonesia. Salah satunya melalui Program Rumah BUMN yang fokus membina UMKM lokal untuk berkembang melalui Go Modern, Go Digital, Go Online dan Go Global.
“Berbagai program terus kita lakukan, seperti Rumah BUMN yang menjadi tempat bagi UMKM untuk berkembang, lebih kreatif, go digital dan go global dengan pendampingan dari BUMN. Bukan hanya pendampingan, BUMN juga mendukung dari sisi pembiayaan bahkan hingga pemasaran seperti yang kita lakukan di Turki ini. Kementrian BUMN berkomitmen membawa UMKM untuk bisa membuka market baru,” papar Arya.
Chandra menambahkan, ke depan ajang semacam ini dapat menjadi sarana promosi dan pemasaran produk UMKM Indonesia kepada pasar international.
“Kami sangat terbantu dan berterima kasih kepada PLN yang telah mengikutsertakan kami dalam kegiatan ini. Kami juga berterimakasih kepada Bapak Erick Thohir dan Arya Sinulingga yang telah mendukung program pemasaran UMKM melalui pameran international seperti ini,” tambah Candra Lela.
Tak hanya pameran produk kuliner, barang dan jasa, Festival Pasar Senggol Turkiye juga dimeriahkan serangkaian pagelaran seni budaya, panggung rakyat, business talks dan fashion show yang ditampilkan oleh para diaspora dan pelajar Indonesia, sanggar tari dan kampus mode dari Indonesia, serta penampilan friends of Indonesia.