10 Desa Terlistriki, Rasio Desa Berlistrik Kepulauan Riau Meningkat Menjadi 93,75%

• Press Release No. 159.PR/STH.00.01/I/2021




Lingga, 08 April 202- PLN kembali berhasil menyelesaikan pembangunan jaringan listrik pada 10 Desa di Provinsi Kepulauan Riau. Hal ini ditandai dengan peresmian yang dihadiri oleh Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad dan General Manager PLN Unit Induk Wilayah Riau Kepulauan Riau (UIW RKR), Hartono di Desa Baran Kecamatan Senayang Kabupaten Lingga.

“Dengan penuh rasa syukur dan bangga, kami meresmikan penyalaan 9 listrik Desa di Kabupaten Lingga yaitu Desa Mamut, Desa Laboh, Desa Tanjung Kelit, Desa Baran, Desa Pulau Duyung, Desa Pasir Panjang, Desa Suak Buaya, Desa Temiang, dan Desa Tanjung Lipat juga 1 desa di Kabupaten Karimun yaitu Desa Tulang,” ujar Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad.

Ansar juga menyampaikan apresiasinya kepada PLN, dengan terlistrikinya 10 Desa tersebut telah meningkatkan Rasio Desa Berlistrik (RDB) Provinsi Kepulauan Riau. Hingga April 2021, RDB Kepulauan Kepri telah mencapai 93,75% dan Rasio Elektrifikasi PLN sebesar 98,65%. “Dengan hadirnya listrik di masyarakat sangat membantu peningkatan perekonomian ditengah pandemi, hal ini seiring dengan adanya listrik tingkat kesejahteraan pun akan meningkat,” imbuh Ansar.

Sebelumnya, masyarakat di 10 desa tersebut masih menggunakan genset sebagai sumber listriknya dengan biaya operasional yang lebih tinggi. ” Kami sangat berterima kasih karena genset kami hanya hidup 5 jam dengan biaya per bulannya 300 ribu sedangkan dengan listrik PLN kami hanya membayar 150 ribu,” ujar salah seorang warga Desa Tanjung Kelit, Kecamatan Bakung Serumpun, Roslan (43).

General Manager PLN UIWRKR, Hartono menjelaskan pembangunan jaringan listrik meliputi jaringan tegangan menengah sepanjang 28,5 kilometer sirkuit (kms), jaringan tegangan rendah sepanjang 24,36 kms, 12 unit gardu distribusi dengan total daya sebesar 850 kilo Volt Ampere (kVA) dan 8 unit Pembangkit Listrik Tenaga Diesel dengan total kapasitas terpasang sebesar 800 kilo Watt (kW).

“Pembangunan Listrik Desa ini memerlukan waktu selama 1 tahun dan akan melayani sebanyak 1.883 pelanggan yang akan dilayani dengan meter pasca bayar. Untuk pembelian token listrik bisa dilakukan di PLN Mobile, Bank-bank atau bisa dikoordinir oleh Karang Taruna setempat ” ungkap Hartono

Selain itu, dirinya menambahkan apabila pelanggan yang mengalami gangguan listrik bisa melapor melalui saluran yang telah disediakan seperti Contact Center 123, twitter PLN 123, facebook PLN 123 dan Aplikasi PLN Mobile yang sudah tersedia di Google Play dan App Store.

*

Kontak:

Arsyadany G. Akmalaputri
Vice President Public Relations PLN
Tlp. 021 7261122
Facs. 021 7227059