Hari Menanam Pohon, PLN tanam 21.000 pohon

6000 Pohon untuk Kabupaten Sumba Barat Daya dan Sumba Barat

Sumba Barat Daya, 29 November 2019 – Dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) 2019, PLN menanam 21.000 pohon di wilayah-wilayah operasional PLN, Kamis (28/11). Aksi ini dilakukan serentak oleh 21 unit kerja PLN se-Indonesia Sebagai upaya untuk mengurangi emisi udara serta mendukung mitigasi perubahan iklim.

Kegiatan Hari Menanam pohon Indonesia untuk PLN Unit Induk Wilayah NTT dipusatkan di Desa Kadiwone Kecamatan Wewewa Timur Kabupaten Sumba Barat Daya dimana untuk mencapai lokasi tersebut diperlukan perjalanan kurang lebih satu jam dari Kota Tambolaka Ibu Kota Kabupaten Sumba Barat Daya dengan jumlah penduduk 1569 jiwa dimana 99 persen warga bekerja sebagai petani.(28/11).

PLN UIW NTT bekerjasama dengan Yayasan Donders melakukan penanaman pohon produktif berupa Durian, Rambutan, klengkeng, Sawo, Kemiri Sunan, Mangga, Sukun, dan Kurma totalnya 6000 anakan pohon dengan alokasi 4000 pohon di Sumba Barat Daya dan 2000 pohon di Sumba Barat.

Senior Manager SDM dan Umum Lukas Tarigan yang mewakili General Manager PLN UIW NTT dalam sambutannya mengatakan, “Kegiatan ini rutin dilakukan oleh PLN dan tahun ini kami pilih di Sumba karena untuk menyokong pelayanan di kawasan Pembangkit PLN agar ketika musim kemarau debit airnya bisa stabil sehingga mengurangi gangguan pada sistem kelistrikan di Sumba Barat dan Sumba Barat Daya karena arus listrik yang diproduksi di Lokomboro digunakan untuk dua Kabupaten”Ungkapnya.

Dirinya berharap agar warga bisa turut menjaga, memelihara dan merawat sampai besar ,berbuah dan bisa menghasilkan. sehingga hasilnya bisa meningkatkan ekonomi masyarakat serta terlebih dapat meningkatkan debit air di Aliran sungai lokomboro.

Selain penanaman pohon, lewat Corporate Social Responsibility (CSR) PLN mengalokasikan dana untuk pembuatan lubang biopori sebanyak 6000 Lubang.
Dalam kegiatan ini juga bantuan diserahkan CSR fasilitas pendidikan berupa 20 unit laptop kepada SMK “Bakti Luhur Tambolaka” yang diterima langsung oleh Kepala Sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan pada umumnya dan khususnya siswa-siswi SMK Parawisata Bakti Luhur.

Pater Mikael Molan Keraf, Direktur Yayasan YPK Donders mengapresiasi PLN dalam kegaiatan ini.

” Terima kasih kepada PLN baik dari tingkat manajemen sampai kepada teman-teman di lapangan yang berjibaku untuk mensukseskan kegiatan ini, semoga hal ini bisa memicu untuk peningkatan pembangunan di Sumba ” ungkap Pater Mike.

Praktisi Perempuan Sumba Niga Dapawole berterimakasih kepada PLN untuk kepeduliannya dengan lingkungan.

“Biasanya PLN berurusan dengan Kabel-kabel untuk melayani masyarakat tapi hari ini kita lihat bahwa ternyata PLN sangat peduli dengan lingkungan karena hari ini yang diurus adalah tanam pohon, ini yang patut kita apresiasi,” Ungkapnya.

Senada, Arnoldus Zaingo, Kepala Desa Kadiwone mengatakan, ” Saya bangga dan berterima kasih ke PLN yang telah melakukan penghijauan di desa kami karena dalam kegiatan ini ada tanaman-tanaman produktif yang diberikan oleh PLN untuk meningkatkan hasil usaha tani, Kami juga bangga karena dengan kegiatan ini mendukung kami untuk menwujudkan rencana eko wisata di Daerah Aliran Sungai yang ada di desa kami ini”ujarnya.

penanaman secara simbolis dilakukan oleh Senior Manager SDM dan Umum diawali dengan Ritual adat yang dipimpin oleh para tokoh adat atau Rato yang merupakan tokoh panutan dalam kepercayaan merapu, untuk memohon petunjuk dan perlindungan kepada Tuhan yang maha Kuasa .

Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan pemerintah kabupaten dari dua Kabupaten Sumba Barat dan Sumba Barat Daya serta Warga desa Kadiweno dan beberapa warga desa sekitarnya. Sedangkan dari pihak PLN dihadiri oleh Senior Manager SDM dan Umum Lukas Tarigan , PLH Manager UP3 Sumba Saut Pandjaitan, Manager ULP Sumba Jaya Zery, Manager ULPL Waingapu Wahyudin dan masyarakat sekitar.