PLN Beri Listrik Gratis 658 KK di NTT

 

Timor Tengah Utara – 20 November 2019 – PLN Unit Induk Wilayah NTT kembali memberikan sambungan Listrik Gratis, kali ini sambungan tersebut berasal dari program One Man One Hope (OMOH) bagi 658 KK di NTT. Penyerahan bantuan listrik gratis dilakukan bersama Gubernur NTT di wilayah perbatasan di Desa Haumeni Ana Kecamatan Bikomi Nilulat Kabupaten TTU (18/11).

Program One Man One Hope (OMOH) PLN tersebut dananya berasal dari setiap Pegawai PLN yang berpartisipasi menyisihkan dana dari penghasilannya sebesar minimal Rp 750.000, untuk membantu 1 KK kurang mampu, untuk mendapatkan Listrik Gratis dimana yang terkumpul sampai saat ini adalah sebesar Rp 483.259.000.- untuk pemasang Listrik Gratis bagi Masyarakat kurang mampu sebanyak 658 KK yang tersebar di seluruh NTT termasuk Masyarakat perbatasan.

Dalam Sambutannya, Gubernur NTT Viktor Laiskodat mendorong masyarakat di daerah perbatasan untuk bekerja keras membangun ekonomi dengan potensi-potensi lokal yang ada sambil memperkuat hubungan persaudaraan dengan 5000 warga masyarakat di wilayah perbatasan tersebut.

Pada kesempatan yang sama, General Manager PLN UIW NTT Ignatius Rendroyoko menyampaikan bahwa program CSR PLN untuk listrik gratis bagi masyarakat NTT Tahun 2019 sampai saat ini sdh mencapai 13.160 KK, sementara untuk masyarakat perbatasan sendiri sudah mencapai 4.031 KK yang tersebar di 6 Kabupaten perbatasan yaitu, Kabupaten TTU, TTS , Belu, Malaka, Kabupaten Kupang dan Kabupaten Alor.

Penyerahan Secara Simbolis bantuan tersebut diserahkan langsung oleh GM PLN NTT serta dilakukan penyalaan ke rumah warga untuk pertama kalinya Listrik rumah Bapak Moses menyala dan disaksikan langsung oleh Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat bersama warga yang hadir dalam kegiatan tersebut.

Kebahagian pun dirasakan oleh salah satu penerima bantuan, Moses Muki Warga Desa Haumeniana mengatakan dirinya sangat bahagia dan senang mendapat bantuan listrik gratis dari PLN.

“ini adalah berkat dari Tuhan, selama ini kami menggunakan lampu pelita satu bulan menghabiskan minyak tanah sebanyak 5 liter, dengan adanya listrik ini akan membantu kami dalam beraktifitas, terima kasih PLN yang telah membantu kami masyarakat yang kurang mampu dengan pemasangan listrik gratis dirumah kami.” ungkap Moses.

Berdasarkan data Penyambungan Listrik ini Guna Rasio Elektrifikasi (RE) Provinsi NTT pada tahun 2019, tercatat awal tahun 2019 masih 62,88% dan ditarget pada akhir tahun 2019 adalah 90% , maka PLN Terus berupaya untuk mencapai target tersebut dengan berbagai upaya dan dukungan dari semua pihak, sehingga sampai pada akhir bulan Oktober 2019 RE Provinsi NTT sudah mencapai 84,68%.

Salah satu Upaya Program PLN Peduli Sambung Listrik Gratis, Dulunya Tahap Pertama PLN Mengucurkan Dana CSR untuk membantu pemasangan Listrik Gratis kepada Masyarakat di NTT yang tersebar di seluruh kabupaten dan Kota di NTT sebesar Rp 5,5 Miliar untuk 11.000 KK yang sudah terpasang dan dinikmati oleh masyarakat kurang Mampu, kemudian Selanjutnya Tahap II CSR PLN untuk Listrik Gratis adalah Rp 1.127.250.000 untuk 1.503 Pelanggan dan sekarang melalui PrograM OMOH PLN.

PLN terus berkomitmen Meningkatkan RE selain Penyambungan Listrik Gratis melalui CSR dan Program OMOH, PLN juga gencar sosialisasi mendorong masyarakat yang belum berlistrik untuk menjadi pelanggan PLN, dengan aktif mendatangi desa- desa yang baru teraliri listrik oleh jaringan listrik desa. Tidak hanya itu PLN juga memberi Diskon biaya penyambungan 50% di daerah 3T dan BDT dan sinergi dengan Pemerintah melakukan pemasangan LTSHE.

Hadir dalam acara yang mendampingi Gubernur antara lain, Wakapolda, Danrem 161 Wira Sakti Kupang, Kabinda NTT, GM PLN UIW NTT, Kadis Peternakan Provinsi NTT, Kadis Perindag Provinsi NTT, Kadis PUPR Provinsi NTT, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT serta Kepala Badan Pengelola Perbatasan Provinsi NTT. Juga ikut mendampingi Bupati TTU, Raymundus Sau Fernandes.