PLN Apresiasi Kodam XIV/Hasanuddin dalam Mengawal dan Mengamankan Pembangunan Interkoneksi Listrik Sulsel-Sultra

Makassar (5/10) – Dalam rangkaian upacara peringatan HUT TNI ke-74 (5/10), PLN serahkan piagam penghargaan pada jajaran Kodam XIV/Hasanuddin yang telah berjasa dalam pengawalan dan pengamanan pada pembangunan interkoneksi sistem kelistrikan Sulawesi bagian selatan dan Sulawesi Tenggara. Berlokasi di Lanud Sultan Hasanuddin, penyerahan tersebut dilakukan langsung oleh Pangdam XIV/Hasanudin Mayjen Surawahadi kepada para jajarannya yang telah berkontribusi langsung di lapangan saat pembangunan interkoneksi sistem kelistrikan berlangsung.

“Sudah sepatutnya TNI turut serta dalam membantu pembangunan strategis nasional seperti yang PLN kerjakan, karena listriknya nanti juga diperuntukkan bagi seluruh masyarakat,” tutur Mayjen Surawahadi.

Dirinya menambahkan, merupakan sebuah kebanggaan ketika seorang prajurit dapat berkontribusi dalam menerangi negeri.

“PLN sangat mengapresiasi kontribusi dari teman-teman TNI di lapangan saat membantu proses pembangunan interkoneksi Sulsel-Sultra. Kami harap sinergi ini dapat terus berlanjut demi mewujudkan TOL listrik Sulawesi,” tutur General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Sulawesi Bagian Selatan (UIP Sulbagsel) I Putu Riasa.

Piagam penghargaan yang ditandatangani langsung oleh Direktur Bisnis Regional Sulawesi dan Kalimantan PLN Syamsul Huda tersebut ditujukan kepada anggota TNI yang telah bersinergi dalam membantu penyelesaian kendala sosial secara persuasif terhadap pembangunan Interkoneksi listrik Sulsel – Sultra. Adapun anggota TNI tersebut, yakni: Letkol (Kav) Amran Wahid, S.T.,M.M (Dandim 1412/Kolaka), Kapten (Inf) Bosakrin (Danramil 1412-03/Lasusua), Kapten (Inf) Hamka Saad (Danramil 1412-05/Pakue) dan seluruh jajaran lain yg juga berkontribusi aktif dalam pengawalan dan pengamanan pembangunan tersebut.

Interkoneksi sistem kelistrikan Sulawesi bagian selatan dan Sulawesi Tenggara merupakan rangkaian jaringan transmisi bertegangan 150 kilovolt (kV) yang terbentang dari Wotu, Malili, Lasusua, Kolaka, Unaaha sampai dengan Kendari. Melintasi 1.465 menara, interkoneksi ini juga menyambungkan 6 (enam) gardu induk berkapasitas total 180 Mega Volt Ampere (MVA). Kini, surplus daya sebesar 400 Mega Watt (MW) di Sulawesi Selatan dapat dinikmati oleh masyarakat di Sulawesi Tenggara.

*
Kontak :
Dwi Suryo Abdullah
Vice President Public Relation PLN