PLN Peduli dan YBM PLN Hadir Bagi Korban Gempa Ambon

Ambon, 29 September 2019 – Sebagai salah satu bentuk kepedulian sosial, khususnya pada korban bencana, melalui program PLN Peduli (CSR PLN), memberikan bantuan kepada para korban bencana gempa yang melanda Kota Ambon dan sekitarnya.

Bantuan ini diserahkan oleh General Manager PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) Romantika Dwi Juni Putra kepada Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku Farida Salampessy yang disaksikan oleh Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis Kementerian BUMN Hambra pada hari Sabtu (28/9) di Kantor BPBD Provinsi Maluku.

“Bantuan ini merupakan wujud tanggung jawab sosial kami untuk membantu sesama guna meringankan beban para korban bencana gempa di Ambon dan sekitarnya, di samping kami juga berupaya memulihkan kembali sistem kelistrikan pasca gempa”, ujar Romantika Dwi Juni Putra.

Adapun bantuan yang diberikan yakni berupa selimut, bahan sembako, air mineral hingga terpal dengan total bantuan senilai Rp 75.000.000,-.

Ketua BPBD Provinsi Maluku Farida Salampessy mengucapkan terimakasihnya kepada PLN yang telah memberikan bantuan kepada para korban bencana gempa ini.

“Bantuan ini akan segera kami salurkan kepada para pengungsi dan juga korban gempa”, ujarnya.

Selain itu, Yayasan Baitul Mal (YBM) PLN juga memberikan bantuan bagi 3 desa yang terdampak gempa di Ambon, yakni Desa Liang, Desa Tial dan Desa Tenga-Tenga. Bantuan ini juga akan diserahkan ke dusun-dusun yang terletak di sekitar 3 desa tersebut.

Adapun bantuan yang diberikan yakni total senilai Rp 120.000.000,- dengan bantuan berupa sembako dan perlengkapan dapur.

Sistem Kelistrikan di Ambon dan Haruku Pasca Gempa Pulih

Di samping memberikan bantuan melalui program PLN Peduli, PLN telah berhasil memulihkan 100% sistem kelistrikan di Ambon.

“Kini seluruh sistem kelistrikan di Ambon telah kembali pulih, dimana sebelumnya (27/9) masih menyisakan wilayah padam di Hirnala hingga Negeri Liang. Kami ucapkan terimakasih atas dukungan masyarakat kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan pekerjaan ini”, ujar General Manager PLN UIW MMU Romantika Dwi Juni Putra.

Sedangkan untuk di Pulau Haruku, saat ini wilayah yang masih terdampak padam yakni Desa Haruku dan Desa Oma. Hal ini salah satunya diakibatkan kendala dalam transportasi pengiriman material untuk mengganti material yang rusak ke lokasi akibat kapal yang tidak beroperasi sehingga diestimasikan perbaikan dapat dilaksanakan pada hari Senin (30/9).

Kontak:
Kontak:
Dwi Suryo Abdullah
Vice President Public Relation PLN