PLN Pulihkan 100% Sistem Kelistrikan di Kairatu Ambon, Pasca Gempa

Ambon, 27 September 2019 – PLN terus berupaya memulihkan sistem kelistrikan H+2 pasca gempa yang melanda Pulau Ambon dan sekitarnya. Secara bertahap, sistem kelistrikan di daerah yang terdampak gempa tersebut sebagian sudah mulai normal kembali.

Sebelumnya pada hari Rabu (26/9), PLN berhasil memulihkan sistem kelistrikan yang sempat terganggu pasca gempa di wilayah Kota Ambon dan sekitarnya dimana sebelumnya 2 (dua) penyulang yang menyalurkan listrik mengalami gangguan sehingga menyebabkan padam sebesar 16 MW.

“Untuk saat ini, sistem kelistrikan di Ambon sendiri yang masih terus dilakukan pemulihan yakni di daerah Hirnala, Negeri Waai, Batu Dua Pantai, hingga Negeri Liang. Hal ini dikarenakan banyaknya infrastruktur kelistrikan pada jalur tersebut yang mengalami kerusakan, mulai dari trafo hingga tiang sehingga kami membutuhkan waktu untuk dapat memperbaikinya dimana kondisi hari ini Ambon juga diguyur hujan”, ujar General Manager Romantika Dwi Juni Putra.

Romantika juga menambahkan, pada hari ini per 12.30 WIT PLN berhasil memulihkan 100% sistem kelistrikan di Kairatu, Seram Bagian Barat yang sebelumnya juga mengalami gangguan akibat gempa serta mengakibatkan kerusakan pada infrastruktur kelistrikan disana.

“Kami mengirimkan juga tenaga dari Piru dan Masohi untuk membantu percepatan penormalan di Kairatu yang alhamdulillah kini sudah normal kembali, dimana sebelumnya infrastruktur kelistrikan disana juga banyak yang mengalami kerusakan hingga ada Jaringan Tegangan Rendah (JTR) yang terbakar”, terangnya.

Percepatan pemulihan kelistrikan juga dilakukan oleh PLN di Haruku. Hingga pukul 15.30 WIT hari ini (27/9), secara bertahap juga PLN telah berhasil memulihkan kembali sistem kelistrikan disana yang kini menyisakan sebagian Desa Kailolo, Desa Kabauw, Desa Rohmoni, Desa Haruku dan Desa Oma dimana terdapat 1 buah Tiang Tegangan Menengah TM yang patah, 1 buah trafo jatuh, 8 buah trafo miring dan 3 buah tiang JTR jatuh.

Di samping itu, PLN juga membantu menyediakan listrik guna penerangan di lokasi-lokasi pengungsian khususnya di Rumah Sakit yang ada di kota Ambon, seperti di RSU Kudamati dan RSU Tulehu.

“Kami terus berupaya untuk segera menormalkan kembali sistem kelistrikan yang terganggu akibat bencana gempa ini. Kami juga memohon dukungan dan doa dari masyarakat agar kami dapat segera menyelesaikan pekerjaan kami guna kembali menerangi daerah-daerah yang terdampak padam. Apabila di daerah sekitar pelanggan ada yang mengalami gangguan kelistrikan, agar segera menghubungi Contact Center PLN 123 ataupun menghubungi langsung posko-posko kami yang berada di tiap kantor PLN terdekat”, tutup Romantika.

Kontak:
Dwi Suryo Abdullah
Vice President Public Relation PLN