Keterbatasan Fisik Tak Jadi Hambatan Untuk Membangun Negeri Bersama PLN

Bogor, 16 September 2019 – Sebanyak 73 siswa prajabatan PLN Group Angkatan 69 mengikuti pembinaan fisik dan karakter berupa kesamaptaan dan bela negara di Pusat Pendidikan Zeni Angkatan Darat.

Pembinaan fisik dan karakter adalah tahap awal dalam rangka membangun kompetensi dan mempersiapkan calon pegawai agar mampu melaksanakan tugas sesuai dengan bidangnya serta peserta memiliki disiplin yang tinggi dan berkarakter sesuai dengan tata nilai PLN.

“Selama menjalani pembinaan fisik dan karakter, akan dilakukan penilaian sesuai dengan tujuan program. Kami harapkan seluruh siswa tetap menjaga kesehatan dan selalu mengutamakan K3, sehingga dalam pelaksanaannya selalu diberi kesehatan dan kelancaran,” kata Akiman Nainggolan, Manager UPDL Bogor.

Dari 73 siswa yang mengikuti prajabatan tersebut, terdapat 3 siswa penyandang disabilitas. Mereka merupakan peserta yang telah berhasil melalui proses rekrutmen penerimaan calon pegawai dari jalur Rekrutmen Bersama BUMN yang bekerja sama dengan FHCI (Forum Human Capital Indonesia).

Rekrutmen Bersama BUMN ini dibagi dalam 3 program yaitu :
1. Program Perekrutan Bersama Kategori Reguler,
2. Program Perekrutan Bersama Kategori Disabilitas,
3. Program Perekrutan Bersama Kategori Kawasan Timur Indonesia.

“Saya melihat peran PLN sangat penting dalam membangun Indonesia. PLN sebagai perusahaan yang menyediakan listrik dan merupakan salah satu kebutuhan pokok di Indonesia. Saya ingin terlibat dan ikut berperan secara nyata dalam pembangunan dan memajukan Indonesia melalui PLN,” kata Rendra Aji Saputra, salah satu siswa prajabatan penyandang disabilitas.

Sebanyak 73 siswa prajabatan tersebut diberangkatkan dari beberapa tempat, yaitu dari PT PLN (Persero) 65 orang, PLN Batam 1 orang, PT Pembangkitan Jawa Bali 6 orang, dan PLN E 1 orang. Mereka akan mengikuti pembinaan fisik dan karakter selama 10 hari, mulai dari tanggal 16 September 2019 hingga 25 September 2019.

Setelah menjalani pembinaan fisik dan karakter, selanjutnya mereka akan mengikuti pengenalan perusahaan, pembidangan, dan On Job Training (OJT) sebelum menerima surat keputusan pengangkatan pegawai PLN. Keseluruhan pembelajaran prajabatan ini berdurasi selama 155 hari efektif (±9 bulan).

Kontak :
Dwi Suryo Abdullah
Vice President Public Relation PLN