(Jakarta, 08/7) PT PLN (Persero) kembali menunjukkan komitmennya untuk terus melakukan pembangunan proyek-proyek pembangkit listrik baru demi menjaga ketersediaan pasokan listrik dalam jumlah yang cukup, sekaligus sebagai upaya penguatan sistem kelistrikan nasional. Komitmen ini ditandai dengan ditandatanganinya kontrak kerjasama pembangunan proyek PLTU Sumbawa Barat dengan kapasitas 2×7 MW antara PLN dengan Konsorsium Twink-Percie, Jum’at (08/7) siang, di PLN Kantor Pusat, Jakarta.
Direktur Operasi PLN Indonesia Timur, Vickner Sinaga mengharapkan agar setelah ditandatanginya kesepakatan kontrak ini, Konsorsium Twink-Percie dapat dengan segera melakukan proses pembangunan proyek PLTU Sumbawa Barat 2×7 MW ini untuk memperkuat sistem kelistrikan di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.PLTU Sumbawa Barat 2×7 MW ini termasuk dalam program percepatan pembangunan PLTU skala kecil yang dilakukan PLN, khususnya oleh PLN Direktorat Indonesia Timur. akan dibangun di desa Jorok Tiram, Kecamatan Taliwang, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat.
Diperkirakan, proyek dengan nilai investasi sekitar 264 milyar rupiah ini akan selesai dan telah dapat dioperasikan pada April 2013. Dengan beroperasinya PLTU Sumbawa 2×7 MW, maka potensi penghematan yang akan didapat PLN diperkirakan bisa mencapai Rp. 190 milyar rupiah/tahun jika dibandingkan dengan menggunakan BBM.
Kontak :
______________________________
Manajer Senior Komunikasi Korporat
Bambang Dwiyanto
Tlp. 021 7262222
Fac. 021 7227059
Email. bamband.dwiyanto@pln.co.id