(Jakarta, 7/12) Power Purchase Agreement (PPA) atau perjanjian jual beli tenaga listrik Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Pontianak-3 telah ditandatangi hari ini, Rabu, 7 Desember 2011 di Kantor PLN Pusat, Jakarta.
Kesepakatan ditandatangani oleh Direktur Utama PT PLN (Persero) Nur Pamudji dan Direktur Utama PT Leyand Pontianak Power Djoko Purwanto, mewakili Konsorsium Leyand- Panin Financial Tbk – Permata Prima Elektrindo sebagai pengembang yang akan membangun PLTU Pontianak-3. Harga jual listriknya disepakati sebesar 9,098 USD cent/kWh untuk jangka waktu 25 tahun.
PLTU Pontianak-3 kapasitas 2 x 25 MW adalah proyek dengan skema Independent Power Producer (IPP) yang direncanakan selesai dalam waktu 3 tahun ke depan. Diperkirakan, PLTU ini sudah beroperasi secara komersial (Commercial of Date /COD) pada kuartal III (September) 2014.
Pembangkit berbahan bakar batubara ini akan memasok kebutuhan listrik di wilayah Kalimantan, khususnya Kalimantan Barat. Listrik yang dihasilkan akan disalurkan melalui jaringan transmisi interkoneksi di Gardu Induk (GI) Tayan (sekitar 100 km di sebelah timur Pontianak).
Nur Pamudji menyatakan bahwa PLN sedang ”lapar” energi. Oleh sebab itu, diharapkan proyek PLTU Pontianak-3 secepatnya bisa diselesaikan dan dapat segera mengirimkan listriknya ke PLN. “Saya harap secepatnya bisa selesai, tapi cepat selesai juga harus kualitasnya baik karena PLN mempunyai pengalaman baik dan pengalaman buruk perihal penerapan teknologi China untuk proyek PLTU,” ucap Nur Pamudji.
Di bagian lain Nur Pamudji mengatakan “Saya ingin, setelah penandatanganan ini, bapak-bapak jangan tidur, langsung kerjakan dengan baik sesuai jadwal. Karena kalau sampai IPP ini tidak perform, bukan hanya bapak-bapak yang rugi, tapi PLN juga kena imbas ruginya. Kalau nanti, sudah mengalir 50 MW dan PLN mendapat tambahan pelanggan sebesar 50 MW itu, tiba-tiba di tengah jalan tidak jalan, habis PLN digebuki pelanggan. Saya tidak ingin itu terjadi,”.
Sementara itu, Djoko Purwanto menyatakan kegembiraannya karena diberi amanah untuk bisa memberikan kontribusi kepada negara berupa kesempatan untuk ikut menerangi Kalimantan Barat serta menyatakan keseriusannya menggarap proyek kelistrikan ini. “Sudah sejak lama kami ingin memasuki dunia industri ketenagalistrikan, karena sebelumnya kami pun telah membangun pembangkit listrik di beberapa daerah seperti di Keramasan-Palembang, Jambi, dan Kalimantan. Dengan masuknya PLTU Pontianak-3 ini, mudah-mudahan mampu menunjukkan bahwa kami serius untuk masuk ke industri ketenagalistrikan, “ tutur Djoko. **)
Kontak :
______________________________
Bambang Dwiyanto
Manajer Senior Komunikasi Korporat
Tlp. 021 7261122
Fac. 021 7227059
Email. bambang.dwiyanto@pln.co.id