(Jakarta,13/9) Untuk membangun kelistrikan di Indonesia, selain bekerjasama dengan sejumlah investor dari dalam negeri, PLN juga terus melakukan upaya untuk mengajak para Investor dari luar negeri untuk mau berinvestasi dalam membangun infrastruktur kelistrikan di Indonesia. Hal ini seperti terungkap dalam pertemuan PLN dengan sejumlah pengusaha yang tergabung dalam delegasi United Kingdom Trade and Investment on Power Mission, Kamis (13/9) pagi di Kantor Pusat PLN, Jakarta.
Mr. Ali Sherwani, Head of Business Development at UK Export Finance bertindak selaku pimpinan delegasi misi perdagangan dan investasi Inggis yang berjumlah 11 orang dan berasal dari beberapa perusahaan energi dan lembaga keuangan yang ada di Inggris ini diterima langsung oleh Direktur Keuangan PLN, Setio Anggoro Dewo. Ikut hadir dalam pertemuan ini, Direktur Perencanaan dan Manajemen Resiko PLN, Murtaqi Syamsuddin dan sejumlah pejabat dilingkungan PLN.
Kedatangan delegasi dari UK Trade & Investment ke Indonesia adalah khusus untuk misi energi dan menurut Mr. Ali Sherwani, selaku Mission Leader adalah dalam rangka mengetahui mengenai sejauh mana peluang bagi perusahaan-perusahaan energi dan lembaga keuangan yang ada di Inggris untuk berinvestasi di Indonesia, terutama dibidang ketenagalistrikan dalam jangka waktu pendek, menengah dan panjang. ” Kami akan menjembatani dan mendatangkan para investor dari Inggris untuk ikut membangun infrastruktur kelistrikan di Indonesia serta siap memberikan dukungan pendanaan melalui sejumlah lembaga keuangan yang ada di negara kami. Untuk itu kami ingin mendapat informasi langsung dari PLN, sebagai perusahaan yang bergerak dibidang ketenagalistrikan di Indonesia, terutama rencana pembangunan pembangkit, transmisi serta proses pengadaan dan pembiayaan serta sejumlah regulasi yang berlaku di Indonesia terkait kebijakan investasi pembangunan infrastruktur kelistrikan” ujar Mr. Ali Sherwani.
“PLN memiliki sejumlah rencana pembangunan untuk meningkatkan ketenagalistrikan di Indonesia. Fokus PLN saat ini diantaranya adalah untuk membangun pembangkit yang menggunakan energi baru dan terbarukan serta terus melakukan pembangunan di sisi jaringan transmisi serta distribusi untuk meningkatkan pelayanan dan memenuhi tingginya pertumbuhan listrik di Indonesia. Untuk itu, kami mengundang perusahaan energi dan lembaga keuangan dari Inggris untuk ikut menanamkan investasinya dalam pembangunan ketenagalistrikan di Indonesia” jelas Direktur Keuangan PLN, Setio Anggoro Dewo.
Sementara itu, Direktur Perencanaan dan Manajemen Resiko PLN, Murtaqi Syamsuddin dalam kesempatan pertemuan yang berjalan dengan penuh suasana persahabatan ini, juga menjelaskan mengenai potensi pengembangan kelistrikan di kawasan Indonesia Timur. “Khusus untuk kawasan di Timur Indonesia, sangat terbuka peluang bagi Investor dari Inggris untuk berinvestasi membangun pembangkit listrik yang menggunakan tenaga matahari, maupun pembangkit mikro/mini hidro serta pengembangan pembangkit biomassa. Karakteristik wilayah di Timur Indonesia yang terdiri dari kepulauan, memiliki potensi kelistrikan dengan menggunakan potensi lokal yang ada, dan sangat terbuk peluang investasi untuk itu” ajak Murtaqi Syamsuddin kepada para anggota delegasi.
Salah satu anggota delegasi, Mr. David Mikaeloff, selaku Country Sales Director PT Alstom Grid Indonesia, menyatakan bahwa pihaknya juga mendukung kebijakan pemerintah Indonesia untuk mendorong meningkatkan kandungan komponen lokal dalam setiap produk yang dihasilkan dari pabrikan Alstom, terutama yang ada di Indonesia. “Bersama mitra lokal kami melalui pabrikan yang ada di Indonesia, yang memproduksi material seperti trafo maupun boiler, telah meningkatkan kandungan komponen lokal dalam setiap produk yang dihasilkan” jelas David Mikaeloff.(***)
———————-000——————–
Contact Person :
Bambang Dwiyanto
Bidang Komunikasi Korporat, PT PLN (Persero)
Telp : (021)7251234, 7261122
E-mail : bambang.dwiyanto@pln.co.id