PLTGU Muara Karang Tergenang Banjir

(Jakarta 18/1) Luapan air dari banjir besar di Jakarta menyebabkan sebagian area PLTGU Muarakarang terendam air. PLTGU di bagian utara Jakarta tersebut tidak bisa beroperasi optimal. PLTGU Muarakarang adalah salah satu pembangkit utama yang memasok kebutuhan listrik untuk sebagian wilayah Jakarta.
“Hal ini menyebabkan pasokan listrik ke Jakarta berkurang dan beberapa area terpaksa dipadamkan” kata Direktur Operasi Jawa Bali PLN Ngurah Adnyana. Beberapa unit PLTGU saat ini masih bisa beroperasi dengan total daya mampu sekitar 750 Mega Watt (MW).

Disamping PLTGU Muarakarang, beberapa gardu listrik di Jakarta juga terpaksa dipadamkan karena gardu tersebut tergenang air atau area yang listriknya dipasok oleh gardu tersebut tergenang air. “Hal ini untuk menjaga keselamatan warga Masyarakat” kata Ngurah Adnyana. Hingga saat ini PLN memadamkan 1.199 gardu distribusi di Jakarta. “Kami mohon pengertian warga masyarakat atas pemadaman ini” tambah Adnyana.

Disamping itu, bagi warga masyarakat yang daerahnya tergenang banjir dimohon agar segera mematikan listrik dengan cara menurunkan posisi mini circuit breaker (MCB) atau sekering di meteran listrik. Pastikan posisi sekering tersebut dalam posisi off. Matikan juga semua peralatan listrik dengan mencabut kabel dari stop kontak.

Hal lain yang perlu diketahui masyarakat, pada saatnya nanti setelah banjir surut dan keadaan aman diperlukan waktu untuk membersihkan, mengeringkan dan menguji gardu listrik yang semula dipadamkan. “Untuk itu kami mohon pengertian Masyarakat jika setelah surut nanti kemungkinan listrik tidak bisa langsung menyala. Diperlukan waktu untuk memastikan gardu tersebut dalam kondisi aman sebelum dinyalakan” tandas Adnyana.

Kontak:
Bambang Dwiyanto
Manajer Senior Komunikasi Korporat
Tlp. 021 7261122
Facs. 021 7227059
Email. bambang.dwiyanto@pln.co.id