PLTGU Muara Karang Kembali Beroperasi

(Jakarta 22/1, 08.00 WIB) Setelah sempat tergenang banjir sejak Jum’at (18/1) dan dipadamkan, tadi malam, Senin (21/1) jam 22.50 WIB, secara bertahap unit-unit pembangkit Muara Karang di Jakarta Utara kembali beroperasi dan memasok listrik. Dengan demikian pasokan listrik ke gardu induk (GI) Budi Kemuliaan dan GI Kebon Sirih normal kembali. Sebelumnya kedua gardu induk itu dipadamkan karena sumber utama pasokan listriknya dari pembangkit Muarakarang dan GI Muara Karang juga padam karena terendam banjir.

Pada saat GI dipadamkan daerah-daerah yang biasanya dilayani kedua GI tersebut sebagian dipasok dari gardu listrik lainnya, namun ini tentu tidak optimal. Daerah-daerah tersebut adalah Abdul Muis,Tanah Abang, Bank Indonesia, Merdeka Barat, Thamrin, Kebon Kacang, Petojo, Pasar Raya Sarinah, Monas, Jati Baru, Wahid Hasyim, dan Agus Salim, Kebon Sirih, Menteng Raya, Cikini, Kramat Raya, FK UI, Kwitang, Pasar Senen dan sekitarnya.

Tadi malam satu unit Pusat Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) 240 Mega Watt (MW) mulai beroperasi sehingga pasokan dari pembangkit Muarakarang kini menjadi 530 MW. (Sebelumnya saat terjadi banjir PLTGU Muarakarang masih mampu beroperasi 290 MW). Siang ini satu unit lagi PLTGU 240 MW akan beroperasi.

Sedangkan untuk unit Pusat Listrik Tenaga Uap (PLTU) masih dalam proses pemulihan sebelum dioperasikan kembali. Hal ini karena PLTU terendam lebih dalam dan lama sehingga perlu waktu lebih lama untuk pembersihan, pengeringan dan pengecekan kembali.

Dengan mulai beroperasinya unit-unit pembangkit Muarakarang maka pasokan listrik ke Jakarta berangsur pulih kembali. Tinggal 196 gardu distribusi yang masih padam karena daerah yang disuplai gardu tersebut masih terendam banjir dan beberpa gardunya terendam banjir. Lokasi gardu distribusi yang masih padam pagi ini sebagian besar di daerah Bandengan.***)

 

Kontak:
Bambang Dwiyanto
Manajer Senior Komunikasi Korporat
Tlp. 021 7261122 Facs. 021 7227059
Email. bambang.dwiyanto@pln.co.id