Sukseskan KTT APEC, PLN Tambah Pasokan Listrik 50 MW di Bali

(Denpasar, 15/9) Jelang pelaksanaan puncak acara dari Konferensi Tingkat Tinggi Asia Pasific Economic Cooperation (KTT APEC) 2013 yang akan berlangsung di Nusa Dua – Bali pada 1-8 Oktober 2013, sejumlah persiapan untuk mensukseskan kegiatan ini terus dilakukan. PLN sebagai Badan Usaha Milik Negara turut melakukan sejumlah persiapan khusus dalam rangka memastikan keamanan pasokan listrik, khususnya selama berlangsungnya kegiatan KTT APEC ini.

Direktur Utama PLN, Nur Pamudji didampingi General Manager PLN Distribusi Bali, IB. Mardawa Padangratha melakukan kunjungan sekaligus inspeksi ke beberapa lokasi yang telah disiapkan PLN untuk pengamanan pasokan listrik kegiatan KTT APEC, yaitu pembangkit sewa di Pesanggaran dan Gas Insulated Switcgear (GIS) atau Gardu Induk Isolasi Gas, Bandara Ngurah Rai, Sabtu (14/9) malam.

GM PLN Distribusi Bali, IB. Mardawa Padangratha menjelaskan bahwa tugas utama PLN terkait penyelenggaraan KTT APEC ada dua yaitu menyiapkan dan menjaga keandalan pasokan listrik serta menyiapkan 1O Stasiun Pengisian Daya untuk mobil listrik yang digunakan oleh delegasi KTT APEC.

Persiapan yang dilakukan PLN untuk menghadapi kegiatan KTT APEC kali ini, termasuk diantaranya adalah dengan memperkuat pasokan daya listrik. Kapasitas pembangkit di Bali yang ada saat ini sebesar 596,5 MW ditambah suplai daya dari Jawa melalui jaringan kabel laut sebesar 200 MW serta tambahan pasokan daya dari sewa pembangkit yang dioperasikan oleh PT Indonesia Power, Anak Usaha PLN sebesar 50 MW dan ditempatkan di Pusat Listrik Pesanggaran.

Total daya listrik yang disiapkan PLN untuk mengamankan pasokan listrik di Bali dan terutama untuk keperluan KTT APEC adalah 796,5 MW. Diperkirakan beban puncak listrik selama kegiatan KTT APEC berlangsung akan naik menjadi 720 MW atau naik sekitar 36 MW dari beban puncak sebelumnya yang hanya sekitar 684 MW.

Sementara untuk sisi Transmisi, Gardu Induk dan Distribusi, PLN mengoperasikan GIS Bandara dan GI Nusa Dua masing-masing berkapasitas 20 MW dengan trafo berkapasitas 2×60 MVA serta melakukan pembangunan jaringan 20 kV untuk memperkuat kapasitas dan keandalan pasokan listrik di kawasan Bandara Ngurah Rai dan Nusa Dua tempat berlangsungnya KTT APEC.

“Untuk mendukung suksesnya pelaksanaan KTT APEC ini, PLN telah melakukan sejumlah kegiatan persiapan, mulai dari menyiapkan kehandalan pasokan listrik, yang terdiri dari dari kecukupan daya pada sistem kelistrikan
Bali, kesiapan sisi transmisi, kesiapan pada sisi distribusi, dan termasuk pembuatan SOP dan pengaturan piket petugas” ujar GM PLN Distribusi Bali, IB. Mardawa Padangrata.

“Kami menyiagakan 200 personil terbaik yang tergabung dalam Pasukan Khusus “Task Force PLN” yang akan siaga 24 jam untuk menjaga kehandalan suplai listrik kegiatan KTT APEC. Sejak tanggal 9 September 2013 lalu, kami telah melakukan gelar kesiapan pasokan listrik untuk mensukseskan kegiatan KTT APEC 2013 di Bali. PLN juga telah bekerjasama dan terus melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak terkait untuk memastikan keamanan pasokan listrik” lanjut Mardawa.

Selain itu, untuk keperluan menunjang beroperasinya Bus listrik dan kendaraan listrik lainnya yang akan digunakan pada kegiatan KTT APEC nanti, PLN telah menyiapkan Charging Station untuk kebutuhan kendaraan listrik.

“PLN sedang menyiapkan 1O Electric Charging Station (Stasiun Pengisian Daya untuk kebutuhan kendaraan listrik) yang akan ditempatkan di Central Parking dan kawasan parkir Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC)” jelas Mardawa.

Sementara itu, Direktur Utama PLN, Nur Pamudji saat mengunjungi lokasi pembangkit sewa Pesanggaran dan GIS Bandara Ngurah Rai, berpesan agar semua petugas dapat menjalankan tugasnya dengan penuh rasa tanggungjawab, terutama dalam menjaga kehandalan pasokan listrik selama pelaksanaan KTT APEC , sehingga seluruh rangkaian acara dapat berjalan dengan lancar.

“Saya berharap seluruh petugas PLN ketika bekerja nantinya untuk tetap memperhatikan dan mengutamakan unsur safety serta selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap hal-hal yang berpotensi untuk mengganggu amannya pasokan listrik” harap Direktur Utama PLN, Nur Pamudji.

Kontak :

Bambang Dwiyanto
Manajer Senior Komunikasi Korporat PLN
021-7251234
bambang.dwiyanto@pln.co.id