Pemulihan Kelistrikan Daerah Terdampak Tsunami Selat Sunda Capai 95%

Tembus Daerah Terisolasi, PLN Dirikan Dapur Umum Bagi Korban Tsunami

Banten, 26 Desember 2018 – Upaya recovery kelistrikan akibat bencana tsunami yang menerjang sebagian wilayah Banten dan Lampung terus dilakukan. Di Pandeglang, PLN berhasil menyalakan seluruh gardu yang sebelumnya padam. Hal yang sama juga berhasil dilakukan di Lampung,

Dari 22 gardu padam, 20 gardu sudah berhasil dinyalakan. Hambatan proses pemulihan kelistrikan yakni akses jalan yang masih dalam proses pembersihan pihak PU serta cuaca buruk yang masih terjadi.

Di Pandeglang, sebanyak 310 personil gabungan dari UID Banten, UID Jakarta, UID Jabar diterjunkan untuk memperbaiki infrastruktur kelistrikan. Tim gabungan ini berhasil menyalakan 238 gardu distribusi dari 248 gardu distribusi yang padam. Selain itu, untuk menormalkan sementara 4 gardu distribusi lainnya, PLN menyalakan genset.

Di Lampung, sebanyak 40 personil gabungan didatangkan dari ULP Kalianda, ULP Sidomulyo, ULP Sutami dan UP3 Tanjung Karang. Seluruh tim disebar untuk memulihkan dan menyalakan 22 titik tiang distribusi.

“Dengan total capaian hari ini, artinya PLN berhasil menormalkan seluruh gardu distribusi yang sebelumnya padam di wilayah Pandeglang dan Lampung, “ ungkap I Made Suprateka.

Made menambahkan, upaya pemulihan kelistrikan dan pengiriman bantuan sembako juga dilakukan di daerah-daerah terisolir, seperti Pulau Sabesi, Lampung dan Desa Sumur Kecamatan Pandeglang. Tak hanya itu, PLN juga memberikan penerangan untuk 22 posko pengungsian yang berada di Pandeglang.

 

PLN Peduli dan YBM PLN Buka Dapur Umum

PLN Peduli dan Yayasan Baitul Maal (YBM) mendirikan dapur umum di PLTU Labuan, Desa Sukarame dan Desa Sumur yang merupakan salah satu desa terisolir akibat bencana tsunami.

Dalam sehari, dapur umum ini dapat memasak sebanyak 1.500 nasi bungkus untuk warga sekitar. Pemilihan lokasi dapur umum berdasarkan survei dari berbagai macam tempat, yang satu lokasi dan banyak pengungsinya. Rencananya dapur umum ini akan terus hadir selama 10 hari ke depan.

Selain dapur umum, PLN dan YBM menyiapkan pelayanan kesehatan yang berlaku sebagai posko untuk membantu warga sekitar.

“Saat ini terjadi sedikit hambatan pengiriman bantuan karena padatnya rute yang sempit dan ada sejumlah kendaraan yang terhenti di tengah jalan. Sementara itu untuk desa sumur bantuan air bersih sangat diperlukan,” ungkap Made.

Pararel Tim Gabungan YBM PLN dan PLN Peduli juga menyalurkan bantuan ke Kampung Ketapang dan Kampung Ciputih, Banten serta Pulau Sebesi, Lampung.

Adapun bantuan yang dikirimkan berupa kebutuhan sembako, makanan bayi, pakaian, peralatan mandi, popok, pembalut, obat-obatan, gas dan air. Tidak hanya itu, bantuan penerangan berupa 43 unit genset juga telah didistribusikan ke wilayah Banten yang terdampak bencana dan 2 unit genset untuk Lampung.

Kontak:

I Made Suprateka
Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN
Tlp. 021 7261122
Facs. 021 7227059
‪Hp. 0811194260