PLN Tandatangani MoU Pembangunan PLTU Simpang Belimbing Expansion 600 MW

(Jakarta, 20 Januari 2014) PT PLN (Persero) terus berupaya untuk memperkuat pasokan listrik melalui program pembangunan proyek-proyek pembangkit listrik baru, terutama di kawasan Sumatera bagian Selatan. Hari ini, Senin (20/1), bertempat di Jakarta, PLN dan CHINA SHENHUA ENERGY CO.LTD. GUOHUA ELECTRIC POWER BRANCH melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Mulut Tambang, Simpang Belimbing expansion 2×300 Megawatt (MW) atau 1×600 MW.

Penandatanganan Nota Kesepahaman investasi tentang rencana ekspansi pembangunan PLTU Simpang Belimbing yang berlokasi di Muara Enim, Sumatera Selatan ini masing-masing dilakukan oleh Direktur Utama PLN, Nur Pamudji dengan General Manager GUOHUA ELECTRIC POWER BRANCH Wang Shumin.

Direktur Utama PLN Nur Pamudji mengatakan, pembangunan proyek PLTU Simpang Belimbing Ekspansi direncanakan hingga kapasitas 600 MW. “Nantinya bisa 2×300 MW atau 1×600 MW. Saat ini baru penandatanganan nota kesepahaman saja, belum diketahui berapa nilai investasinya. Mereka yang nantinya akan menghitung berapa dana yang dihabiskan,” ujar Nur.

Pembangunan proyek PLTU Simpang Belimbing Ekspansi ini, kata Nur, ditujukan dalam rangka menghadapi pertumbuhan kebutuhan listrik di Sumatera. “Saat ini, pertumbuhan listrik di Sumatera mencapai 9%, sehingga dibutuhkan kapasitas baru dalam 4 tahun mendatang.

Senada dengannya, Kepala Divisi Pengadaan Independen Power Producer (IPP), Hernadi Buhron menjelaskan penandatanganan ini baru sebatas kesepahaman semata. “Setelah ini akan ada feasibility study yang ditargetkan 8 bulan dari sekarang, sehingga nantinya akan diputuskan proyek itu akan dibangun kapan, berapa lama, dan memakan investasi berapa. Kemungkinan besar, mulai tahun depan proyek ini akan segera dibangun di sebelah PLTU Eksisting, liat kondisi financing close,” kata Hernadi.

Rencana pembangunan PLTU Simpang Belimbing ekspansi ini termasuk salah satu proyek pembangunan pembangkit tanpa memerlukan jaminan dari pemerintah Indonesia. Hal ini kembali membuktikan bahwa, PLN telah mendapatkan kepercayaan yang begitu besar dari para investor, khususnya dalam hal kerjasama pembangunan pembangkit oleh pihak swasta (Independent Power Producer/IPP).

Pembahasan dan koordinasi yang lebih intens dan efektif antara PLN dengan pihak pengembang usai penandatanganan MoU ini diharapkan dapat berjalan sesuai waktu yang telah ditetapkan, sehingga diperkirakan PLTU Simpang Belimbing ekspasi ini akan Commercial Operation Date pada tahun 2018 untuk mendukung pasokan listrik di Sumatera bagian Selatan.

Proyek ini dibangun oleh CHINA SHENHUA ENERGY CO.LTD. melalui GUOHUA ELECTRIC POWER selaku investor. Sebelumnya, mereka telah berinvestasi untuk pembangunan dan pengoperasian PLTU Simpang Belimbing 2×113,5 MW. Pihak pengembang berminat untuk meneruskan investasinya dengan berencana membangun PLTU berkapasitas 2×300 MW (atau 1×600 MW) dilokasi yang sama.

Kontak:
Bambang Dwiyanto
Manajer Senior Komunikasi Korporat
Tlp. 021 7261122
Facs. 021 7227059
Email. bambang.dwiyanto@pln.co.id