PLN Resmi Gunakan Program Pemeliharaan Kesehatan Online

(Jakarta, 28/05/2014) PLN senantiasa dipacu untuk terus melakukan berbagai upaya perbaikan, baik itu perbaikan disisi proses bisnisnya, maupun juga peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Salah satu upaya yang dilakukan PLN terkait peningkatan kualitas SDM diantaranya adalah dengan memperhatikan kondisi serta pelayanan kesehatan bagi sekitar 48.000 pegawainya. Terjaganya kondisi kesehatan dan kualitas hidup pegawai merupakan salah satu faktor penunjang keberhasilan kegiatan operasional dan terselenggaranya proses bisnis PLN dengan baik. Guna mempermudah perusahaan dalam memantau kesehatan setiap anggota perusahaannya, kini PLN mulai menerapkan program pemeliharaan kesehatan sistem online untuk merekam riwayat kesehatan pegawai. Dengan sistem ini, PLN secara real time dapat mengakses data kesehatan pegawai, keluarga pegawai, dan juga pensiunan.

Penggunaan data kesehatan ini secara lebih universal akan lebih mempermudah perusahaan untuk menganalisis trend penyakit yang diderita pegawai. Dengan demikian, PLN dapat merencanakan langkah antisipasi (pencegahan) agar pegawai terhindar dari sakit dan mendapatkan treatment kesehatan yang berlebihan. Pasalnya, saat ini institusi kesehatan di Indonesia dianggap cenderung mengusulkan perawatan kesehatan yang mewah dan menguras kocek pasien. Apalagi jika biaya kesehatan tersebut ditanggung oleh perusahaan. Selain itu, PLN juga mengharapkan agar pegawai tetap memperhatikan kondisi kesehatan mereka dengan menerapkan pola hidup sehat.

Direktur Utama PLN, Nur Pamudji, Senin (26/05/2014) lalu, saat meresmikan program pemeliharaan kesehatan sistem online PLN yang dipusatkan di Poliklinik PLN Kantor Pusat, Jakarta berharap agar seluruh pegawai PLN dapat memberikan perhatian lebih terhadap pentingnya menjaga kesehatan. Salah satunya dengan rutin berolahraga. “Manajemen tahu persis pengeluaran kesehatan itu apa saja. Selain itu, banyak karyawan yang tidak peduli dengan riwayat penyakit atau treatment kesehatannya. Dengan adanya sistem ini, maka karyawan bisa memiliki perhatian lebih kepada kesehatannya,” jelas Nur Pamudji.

Penerapan sistem online ini dilakukan secara bertahap untuk seluruh pegawai PLN dan akan dimulai per Juni 2014. Kepala Divisi SDM PLN, Bagus Setiawan menyebutkan bahwa pada pertengahan tahun depan, diharapkan seluruh pegawai PLN sudah bisa menggunakan sistem ini. Manajemen bersama Serikat Pekerja terlebih dahulu akan melaksanakan sosialisasi kepada pegawai dan pensiunan PLN yang ada diseluruh Indonesia.

“Kita akan mulai program ini secara bertahap, dimulai dahulu dari Jakarta, di dalamnya ada Kantor Pusat, Pusdiklat, Disjaya, P3B, dan unit jasa lainnya. Pegawai akan diberikan kartu kesehatan elektronik yang digunakan setiap cek kesehatan, sehingga dimanapun berada, data kesehatan pegawai dapat dipantau langsung oleh perusahaan. Bulan Juni 2014 ini, kita sudah mulai berperforma, setelah itu kita akan pindah ke Jawa Barat sampai ke Bali pada akhir tahun ini. Lalu, lanjut ke kota-kota besar di Indonesia,” jelas Bagus Setiawan, Kepala Divisi SDM PLN.

Kontak:
Bambang Dwiyanto
Tlp. 021 7261122
Email. bambang.dwiyanto@pln.co.id