Sinergi BUMN : PLN Tandatangani Nota Kesepahaman dengan PT PINDAD

(Bandung, 26/6/2014) PT PLN (Persero) bersama PT PINDAD (Persero) melakukan penandatanganan nota kesepahaman pemanfaatan jasa rehabilitasi/rekondisi/pemeliharaan peralatan instalasi ketenagalistrikan dan penyediaan peralatan teknis. Penandatangan kesepatakan bersama ini dilakukan oleh Direktur Utama PLN, Nur Pamudji, dengan Direktur Produk Manufaktur PINDAD, Tri Hardjono, di Bandung, pada Kamis, 26 Juni 2014.

 

Ruang lingkup nota kesepahaman kedua Badan Usaha Milik Negara ini meliputi:

1. Pengembangan dan pembuatan peralatan teknis pembangkitan tenaga listrik dan energi terutama yang spesifik;

2. Produk dan jasa pemeliharaan/rehabilitasi/rekondisi peralatan instalasi ketenagalistrikan terutama yang spesifik;

3. Pemanfaatan dan pendayagunaan fasilitas produksi dan asset;

4. Teknologi dan metode peledakan dengan segala aspek yang tercakup didalamnya;

5. Supervisi, pelatihan dan pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM).

 

Kerja sama PLN dengan PINDAD merupakan bentuk sinergi antar BUMN yang selalu dianjurkan oleh pemerintah. Menurut Direktur Utama PLN, Nur Pamudji, PLN bisa bekerja sama dengan badan usaha milik negara maupun dengan lembaga lain, atau perusahaan lain milik swasta yang memiliki kemampuan dalam reverse engineering, terutama yang memiliki workshop sendiri.

 

“Reverse engineering kita rintis sejak 2011. Sudah jadi kebijakan Reverse engineering dilakukan di PLN. Kemudian dilakukan serentetan kerja sama PLN dengan pihak-pihak yang bisa melakukan reverese engineering. Kita berusaha supaya badan usaha yang bisa melakukan produksi spare part bisa saling bekerja sama, bisa saling mengisi sehingga sebanyak mungkin spare part ini diproduksi oleh perusahaan di dalam negeri.”, jelas Nur Pamudji.

 

“Dengan demikian biaya pemeliharaan material PLN sebesar 13,3 triliun per tahun ada sebagian yang tidak perlu dibelanjakan di luar negeri, tapi dibelanjakan di dalam negeri. Dan ini secara bertahap angkanya harus naik”, tegas Nur Pamudji.

 

Komentar senada disampaikan Direktur Sistem Senjata PINDAD, Ade Bagdja, yang menyaksikan penandatanganan kerja sama ini. Menurut Ade, bagi PINDAD kerja sama ini menunjukkan dukungan PINDAD kepada PLN dalam menumbuhkembangkan ketahanan energi sebagai upaya menciptakan kemandirian nasional. “Beberapa produk PINDAD, seperti generator listrik kurang dari 1 Megawatt, telah digunakan oleh PLN. Ke depan kami siap memenuhi kebutuhan PLN yang terus berkembang melalui program penelitian dan pengembangan baik dikembangkan oleh PINDAD sendiri, kerja sama dengan PLN, atau dengan pihak terkait lain di Indonesia”, pungkas Ade.

 

Kerja sama serupa antara PLN dengan PINDAD sudah dimulai sejak tahun 2012 dengan wilayah kerja meliputi daerah operasi PLN di bagian timur Indonesia. Penandatanganan kerja sama kali ini merupakan kelanjutan dari kerja sama sebelumnya dengan penambahan cakupan wilayah kerja menjadi seluruh unit PT PLN ( Persero)

 

 

Kontak:

Bambang Dwiyanto

Manajer Senior Komunikasi Korporat

Tlp. 021 7251234

Facs. 021 7227059

Email. bambang.dwiyanto@pln.co.id