Ambon, 29 Oktober 2018 – Masih ingat dengan Reza Mangar? Ya, Reza Mangar yang bernama lengkap Muhamad Reza Mangar (13) ini adalah seorang anak pemberani dari Kepulauan Aru, Provinsi Maluku.
Pada HUT ke-14 Kabupaten Kepulauan Aru Desember 2017 lalu, Reza Mangar dengan berani memanjat tiang bendera untuk membetulkan tali yang rusak di tiang tersebut.
Aksi heroik dari Reza Mangar itu pun kemudian viral di Media Sosial dan juga mengundang banyak perhatian dari berbagai pihak, termasuk PLN. Pasca viralnya aksi heroik dari Reza Mangar tersebut, PLN berhasil menemui Reza Mangar dikediaman dimana ia tinggal bersama neneknya pada tanggal 21 Agustus lalu
Kini, bertepatan dengan perayaan Hari Listrik Nasional (HLN) yang ke-73, PLN memberikan bantuan kepada Reza Mangar. Melalui program PLN Peduli (CSR PLN), bantuan yang diberikan yakni berupa Bantuan Beasiswa Hingga Jenjang S1.
Selain itu, guna mengapresiasi aksi yang dilakukan oleh Reza Mangar tersebut, PLN pun mengundang Reza Mangar secara khusus untuk dapat hadir dalam Upacara Peringatan HLN ke-73 di Ambon.
Bantuan dari PLN tersebut pun diberikan langsung kepada Reza Mangar pasca pelaksanaan Upacara Peringatan HLN ke-73 di Ambon pada hari Senin (29/10).
Dengan didampingi oleh sang nenek, Saniba Sally (60), Reza Mangar mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan oleh PLN
“Saya senang sekali dapat bantuan beasiswa ini. Terimakasih ya PLN. Selamat Hari Listrik Nasional semuanya”, ujar Reza Mangar.
General Manager PLN M2U Djoko Dwijatno menuturkan bahwa keberanian dari Reza Mangar ini tentunya sangat membanggakan dan patut menjadi tauladan bagi anak-anak generasi muda lainnya.
“Reza Mangar juga menjadi salah satu contoh nyata dari seorang anak yang memiliki jiwa nasionalisme tinggi. Sebelumnya kita juga tahu aksi heroik serupa yang dilaksanakan oleh Johanes Kala saat Upacara HUT RI ke-73 di NTT bulan Agustus lalu. Aksi dari Reza dan Joni tentu menjadi kebanggaan bagi kita semua. Rasa bangga akan nasionalisme di kedua anak ini tentu menjadi alasan dari PLN dalam memberikan bantuan ini”, pungkas Djoko.
Djoko juga menambahkan, “Kami juga berharap bahwa generasi muda di Indonesia dapat terus menunjukan rasa nasionalismenya kepada bangsa ini melalui berbagai media maupun cara yang positif lainnya”.
Untuk diketahui, Reza Mangar yang merupakan anak yatim piatu ini telah duduk di kelas 6 pada Madrasah Aliyah Al Hilal Dobo. Sebelumnya, Reza Mangar sempat putus sekolah. Namun kini, melalui bantuan dari berbagai pihak, Reza Mangar bisa kembali bersekolah. Perhatian dan bantuan kepada Reza Mangar pun terus berdatangan dari berbagai pihak.