Surabaya, 3 Oktober 2018 – “Dari Surabaya menuju Madura, bawalah kurma dan buah markisa. Badan Usaha Milik Negara maju bersama untuk Indonesia”. Pantun ini dilantunkan Achmad Fachrodji, Direktur Utama Balai Pustaka sekaligus Ketua Panitia Indonesia Business and Development Expo (IBD Expo) 2018 saat pembukaan acara di Grand City Convention Expo Surabaya, Rabu (3/10). Riuh tepuk tangan hadirin yang berasal dari berbagai BUMN, termasuk Menteri Koordinator Pereknomian RI Darmin Nasution, terdengar memenuhi ruangan.
IBD Expo merupakan acara pameran BUMN tahunan yang diselenggarakan oleh 4 BUMN yang tergabung dalam NPNC (National Publishing and News Corporation), yakni Lembaga Kantor Berita National Antara, Balai Pustaka, Percetakan Negara Republik Indonesia, dan Produksi Film Negara. Acara tahunan yang diselenggarakan sejak 2016 ini bertujuan menyampaikan peran serta karya strategis BUMN kepada masyarakat. Di samping itu juga sebagai ajang promosi pengenalan produk, layanan dan teknologi serta sarana pertemuan para pelaku bisnis.
Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, perekonomian saat ini tumbuh lebih baik. Pada 2013-2014, Indonesia mulai membangun infrastruktur. Kemudian memasuki tahun 2017, dirinya optimis bahwa perekonomian dunia pasca krisis 1998 semakin pulih. Untuk itu, BUMN perlu mendorong investasi agar dapat meningkatkan ekspor.
“Kementerian BUMN itu dibentuk pada 1998. Waktu itu sempat hilang sebentar, tapi lahir lagi. Ini artinya BUMN memang akan memegang peran sebagai agen pembangunan. Untuk itu kita harapkan ada konsolidasi antar BUMN,” jelas Darmin.
IBD Expo tahun ini diikuti 106 BUMN, salah satunya PLN. Sejalan dengan tema acara, yakni “BUMN Tak Henti Membangun Negeri”, stan PLN menyuguhkan proses bisnis, pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan dan produk-produk PLN serta Anak Perusahaan, yakni:
1. PLN Distribusi Jawa Timur
2. PLN Pusat Penelitian dan Pengembangan Ketenagalistrikan (Puslitbang)
3. PLN Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat)
4. PLN Pusat Sertifikasi (Pusertif)
5. PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB)
6. PT Indonesia Power (IP)
7. PT Indonesia Comnets Plus (Icon+)
8. PT Prima Layanan Nasional Enjiniring (PLN E)
9. PT Pelayanan Nasional Batam (b’Right Batam)
10. PT PLN Gas dan Geothermal (PLN GG)
11. Pelayaran Bahtera Adhiguna (Bag)
Stan PLN sendiri mengusung tema “Melistriki dengan Hati”. Dibalut dengan konsep etnik Dayak, PLN menampilkan suatu desa di pedalaman Kalimantan yang masyarakatnya telah menikmati kenyamanan listrik PLN dan jaringan internet dari Icon+. Rumah Betang dari Kalimantan Barat dan Produk CSR dari Rumah Kreatif BUMN – PLN berupa tenun khas Kalimantan Timur menambah suasana khas Kalimantan. PLN juga membawa produk-produk unggulan dari berbagai anak perusahaan, seperti kopi, kerajinan tangan keris dan kerajinan pajangan dari korek api.
Usai memukul gong sebagai tanda pembuka acara, Darmin Nasution sempat berdialog dengan penduduk Kalimantan Barat melalui video conference di stan PLN. Dari Rumah Betang di Kalimantan Barat, Bupati Kapuas Hulu A.M Nasir mengatakan, kondisi kelistrikan di Kalimantan semakin baik. Darmin pun menghimbau agar kepala daerah setempat terus mendukung program kerja PLN dalam mempercepat elektrifikasi, khususnya hingga ke desa-desa.
“PLN sebagai agen pembangunan di bidang ketenagalistrikan akan terus membangun negeri ini. Pemerataan elektrifikasi masih terus dilakukan hingga ke desa-desa dan daerah 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal),” ungkap Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN I Made Suprateka.
Selain berpartisipasi dalam pameran IBD Expo 2018, bersama 48 BUMN lainnya, PLN membuka peluang berkarir bagi para milenials di stan BUMN Career Opportunity – IBD Expo 2018. Total peluang kerja yang akan dibuka BUMN dalam BCO ini sebesar 5.115 lowongan kerja. Rangkaian kegiatan IBD Expo ini akan berlangsung hingga Sabtu, 6 Oktober 2018.
Kontak:
I Made Suprateka
EVP Corporate Communication & CSR PLN
Tlp. 021-7261122
Facs. 021-7227059
HP. 0811-194-260
Email. suprateka@pln.co.id