(Kupang, 22 November 2015) – PLN akhirnya berhasil mengatasi gangguan yang terjadi di PLTU Bolok 2 x 15 MW. Gangguan pada salah satu mesin penggerak turbin ini bisa teratasi setelah PLN mendatangkan komponen governor dari PLTU Tanjung Pandan, Belitung.
Dengan datangnya alat tersebut, maka PLTU Bolok bisa beroperasi kembali dan pada hari Jumat 20 November 2015 pukul 05.00 WITA seluruh kebutuhan listrik di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan sekitarnya terpenuhi.
Menurut General Manager PLN Wilayah NTT Richard Safkaur, dengan berjalannya seluruh pembangkit yang ada di Kupang, praktis kebutuhan listrik Kupang akan terpenuhi. Beban puncak sistem kelistrikan Kupang pada malam hari mencapai 59 MW sementara pada siang hari 54 MW.
PLN akan terus memantau agar seluruh pembangkit bekerja maksimal. Sebelumnya PLN juga melakukan pemeliharaan atau overhaul untuk PLTD agar performa pembangkit terus terjaga.
Perkuat Pasokan
Selain berhasil menormalkan kembali listrik di Kupang, PLN terus berupaya memperkuat pasokan listrik ke Kupang dan sekitarnya dalam rangkaian Program 35.000 MW. Beberapa tambahan pembangkit baru telah disiapkan untuk menambah pasokan listrik ke Kupang, seperti marine vessel power plant 60 MW. Pembangkit ini ditargetkan sudah bisa beroperasi untuk memperkuat pasokan listrik dan melayani calon pelanggan baru pada April 2016. Selain itu, pihak swasta juga terlibat dan berpartisipasi membangun PLTU Kupang 2 x 15 MW. Satu unit PLTU ini ditargetkan beroperasi pada Juni 2016 dan satu unit lainnya beroperasi Agustus 2016. Dengan tambahan ini kelistrikan Kupang akan semakin kuat.
Kontak:
Bambang Dwiyanto
Plt. Kepala Satuan Komunikasi Korporat
Tlp. 021 7261122
Email. bambang.dwiyanto@pln.co.id