Seminar Bendungan Besar Sebagai Ajang Inovasi Teknologi Pembangunan Bendungan

(Jakarta, 25 November 2015) Sebagai upaya berbagi pengalaman dan penerapan teknologi dalam pembangunan dan pengelolaan bendungan di Indonesia, Komite Nasional lndonesia untuk Bendungan Besar (KNI-BB) bekerja sama dengan PT PLN (Persero) menyelenggarakan pertemuan para profesional dan praktisi yang bergerak di bidang pengembangan dan pengelolaan sumber daya air terutama bendungan besar, melalui Seminar Nasional Pembangunan dan Pengelolaan Bendungan 2015.

Seminar sehari yang mengusung tema “Tantangan, Solusi, Dan Sinergi Pembangunan Serta Pengelolaan Bendungan Besar Sampai Tahun 2019” ini berlangsung pada Rabu, 25 November 2015 bertempat di Kantor Pusat PLN, Jakarta. Seminar ini diikuti oleh 500 orang peserta yang berasal dari kalangan profesional dan praktisi, lembaga swadaya masyarakat, organisasi profesi, perguruan tinggi, dan pemerhati bendungan besar.

Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat, M. Basuki Hadimuljono, yang menjadi keynote speaker, menyatakan harapannya bahwa seminar ini bisa menjadi sarana penemuan inovasi-inovasi teknologi dalam bidang pembangunan bendungan yang terus maju dari tahun ke tahun. “Dari 49 yang akan dibangun, sudah 13 bendungan yang sedang dibangun. Masih ada 36 bendungan lagi dibangun dalam 5 tahun. Ini menjadi ladang bagi ilmuwan untuk mengembangkan “ide gila”, ide yang cemerlang dalam membangun bendungan. Kalau tidak ada, kita akan jenuh dan hanya menjadi tukang,” tegas Basuki.

Selain memenuhi kebutuhan untuk memperkuat ketahanan air dan ketahanan pangan nasional juga dapat membantu pemenuhan kebutuhan ketahanan energi khususnya energi listrik. Sinergi dalam pengelolaan sumber daya air terutama dalam pembangunan bendungan merupakan upaya mengatasi tantangan pengembangan potensi air melalui pembanguanan bendungan atau bendungan serba guna

Direktur Bisnis Regional PLN, Nasri Sebayang, dalam sambutannya menyatakan bahwa sinergi diantara para pemangku kepentingan di bidang bendungan sangat dibutuhkan. Nasri mencontohkan sinergi antara Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat yang membangun bendungan dan PLN yang menyediakan mesin pembangkit dalam proyek pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Jatigede (100 Megawatt/MW).

PLN mencatat dari potensi tenaga air di Indonesia sebesar lebih kurang 75.000 MW, baru berkisar 4000 MW (± 6% dari potensi) yang telah dimanfaafkan dan dalam waktu dekat akan dibangun pembangkit listrik tenaga air baik oleh Pemerintah maupun Pengembang swasta di beberapa lokasi, sebagai berikut :

• Sumatera : Bendungan PLTA Peusangan 1 dan 2 (86 MW, rencana COD 2018), Bendungan PLTA Asahan 3 (174 MW, rencana COD 2019), Bendungan PLTA Wampu (45 MW, rencana COD 2016), Bendungan PLTA Batang Toru (510 MW, rencana COD 2022), Bendungan PLTA Merangin (350 MW, rencana COD 2021), dan Bendungan PLTA Semangka (56 MW, rencana COD 2018);
• Jawa Barat dibangun: 2 (dua ) unit Bendungan reservoir atas dan bawah untuk PLTA sistim pompa Upper Cisokan dengan kapasitas 1.040 MW, Bendungan Serba Guna & PLTA Jatigede (110 MW, rencana COD 2019) dan Bendungan Rajamandala(47 MW, rencana COD 2017);
• Sulawesi: Bendungan PLTA Poso (195 MW, rencana COD 2021), Bendungan PLTA Malea (90 MW, COD 2020), Bendungan PLTA Karama (150 MW, rencana COD 2024) dan Bendungan PLTA Bonto Batu (45 MW, rencana COD 2024);
• Papua dibangun: Bendungan PLTA Genyem (20 MW, rencana COD 2015) dan PLTA Baliem (50 MW) serta berbagai bendungan dan bendung untuk keperluan tenaga air dengan total kapasitas daya terpasang direncanakan mencapai berkisar ± 8.400 MW hingga tahun 2024.

Dalam pembangunan bendungan-bendungan baru tersebut dapat dilakukan koordinasi dan sinergi sehingga dalam pembangunannya dapat bersifat bendungan serbaguna (multi purpose Dam), dimana selain memenuhi kebutuhan untuk memperkuat ketahanan air dan ketahanan pangan nasional juga dapat membantu pemenuhan kebutuhan ketahanan energi. Sehingga dalam perencanaan pembangunan pengembangan sumber daya air tetap dapat diperoleh potensi energi dan air yang paling optimum.

Kontak :
Bambang Dwiyanto
Plt. Kepala Satuan Komunikasi Korporat
Tlp. 021 7261122
Email. bambang.dwiyanto@pln.co.id